Ambalan
Ranggong Dg. Romo dan Opu Dg. Risadju pangkalan Universitas Negeri
Makassar melaksanakan kegiatan Sidang Ambalan yang bertempat di desa Cilallang
Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa Pada tanggal 25 - 26 November 2017. Kegiatan
ini bertema “ Membentuk Cikal bangsa yang Berintegritas”.
Suasana Sidang Ambalan Ranggong Dg. Romo |
Harapannya semua pada kegiatan ini menciptakan cikal-cikal yang bermutu dan berkualitas
nantinya, yang mana mampu berguna bagi dirinya sendiri maupun bangsanya
kelak. Kegiatan ini merupakan kegiatan pelaporan
pertanggung jawaban dan juga penyusunan program kerja kedepannya.
Suatu kepengurusan dapat dikatakan
berhasil ketika pengurusnya sama-sama mampu mencapai akhir bersama, mampu melalui suka
duka kepengurusan, mengesampingkan ego demi kepentingan bersama, belajar dari
apa yang telah dilalui dan berusaha untuk lebih baik kedepannya.
Serius dapat dikatakan ketika kita mampu
bangkit dari kegagalan dan tak kenal menyerah. Tunas muda, itulah sebutan yang
pantas untuk kakak-kakak di Ambalan,
mereka masih mudah terombang ambing oleh kerasnya angin kehidupan yang
menerpanya.
Usianya masih dalam pengawasan
yang harus dituntun kearah yang lebih baik. Dan suatu kebanggan bagi pengurus Ambalan masa bakti 2017-2018
karena telah sampai pada tahap akhir yakni melaksanakan Sidang Ambalan ini.
Banyak lika liku yang dilalui, terutama
karena di Gugus Depan Kota Makassar 08.095 - 09.096 memiliki 2 pemimpin di setiap satuan. Bukankah cukup sulit
menyatukan dua kepala dalam satu konsep
pemikiran yang selaras. Itulah yang sempat kami lalui, ucap ketua ambalan
Ranggong dg. Romo, Surman Jahidin, mahasiswa Pendidikan Sosiologi.
Kegiatan pembukaan dipimpin oleh asisten Pembina Ranggong Dg. Romo kak Lisman. Namun
pada saat kegiatan sidang ini berlangsung kegiatan ini dipisah antara ranggong dan
opu, karena berada pada satuan terpisah. Seperti sidang pada umumnya, dipimpin oleh presidium sidang dibantu oleh 2 asisten presidium.
Setelah pembacaan dan penyerahan
laporan pertanggung jawaban selama satu masa bakti, maka tibalah saatnya Dewan Ambalan diberhentikan secara terhormat (didemisionerkan), dengan berat hati menanggalkan roda
dewan kepengurusan yang telah dikenakan selama satu tahun.
Kak aya selaku
asisten Pembina Opu Dg. Risadju mengucapkan banyak terimaksih kepada Dewan
Ambalan masa bakti 2016 - 2017, dan berharap nanti tetap mengontrol Dewan Ambalan yang selanjutnya.
Terima kasih atas jasa dan dedikasi kakak-kakak Ambalan masa bakti 2016 - 2017 terhadap Gugus Depan Kota Makassar 08.095 - 09.096....
“
BANYAK ORANG YANG PINTAR TAPI SEDIKIT YANG MAU BERPROSES”
Penulis : Kak Nasriani (Purna Juru Uang Dewan Ambalan Masa Bakti 2016 - 2017)
0 comments