Racana Ranggong dg. Romo dan Opu dg. Risadju Pangkalan Universitas Negeri Makassar baru saja melakukan kegiatan Musyawarah Racana XXXIX. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari yakni pada tanggal
22 - 24 Desember tahun 2017 yang bertempat di Kwarcab Kabupaten Bantaeng.
Suasana Buka Adat |
Pembukaan Murac XXXIX dilakukan
sehari sebelumnya yaitu pada hari Kamis tanggal 21 Desember 2017 di gedung Bahasa Arab Universitas Negeri Makassar. Suatu kebanggan kegiatan ini bisa dibuka secara
langsung oleh Rektor Universitas Negeri Makassar, Bapak Prof. Dr. H. Husain Syam M.Tp, selaku Ketua Mabigus 08.095 - 08.096 Pangkalan Universitas Negeri Makassar.
Banyak pesan
dan harapan yang disampaikan beliau pada
sambutannya, Ia berharap kegiatan musyawarah ini mampu memberikan pendidikan
tersendiri bagi semua anggota UKM Pramuka UNM agar lebih baik kedepannya. Sebelum
menutup sambutannya beliau kembali menghimbau untuk tetap jadi anggota pramuka
yang selalu menanamkan kedisiplinan dan nilai kepedulian terhadap sesama.
Selain bapak Rektor sambutan hangat juga dihaturkan oleh Pembina Gugus Depan
yang diwakili oleh Pembina Gugus Depan 08.096 Kakak Prof. Dr. A. Kasmawati M. Hum. Beliau mengatakan “Mari wujudkan mahasiswa-mahasiswa berkarakter dan berprestasi lewat Gerakan Pramuka”
Tamu Undangan |
Untuk gelombang ke 2 bus berangkat pukul 15.00
WITA. Perjalanan ke Kabupaten Bantaeng kurang lebih 4 jam. Sesampai disana kami
disambut antusias oleh tuan rumah, yakni kak Anci dan juga kakak-kakak pengurus Kwartir
Cabang (KWARCAB) Bantaeng.
Setelah melepas penat maka dimulailah kegiatan MURAC
XXXIX UKM Pramuka UNM. Kegiatan ini berlangsung terpisah antara Racana Ranggong Dg.
Romo (sebutan untuk Putra) dengan Racana Opu Dg. risadju (sebutan untuk Purti).
Pada kesempatan ini juga dihadiri oleh Pembina Racana dan narasumber Ahli Opu Dg. Risadju kak
Nurhayati S.Pd, M.Pd. dan kak Marwanting
S.Pd, M.Pd. beliau senantiasa mendampingi dan memberikan arahan kepada kami
dikala kami semua mendapatkan kendala.
MURAC XXXIX diawali dengan pembahasan
agenda Musyawarah dan juga pembahasan tata tertib atau lebih dikenal dengan
sidang pendahuluan. Selesai pembahasan tata tertib maka langkah
selanjutnya adalah pemilihan presidium sidang yang akan memimpin musyawarah yang
dipilih dari peserta musyawarah.
Foto Bersama (1) |
Selesai pembacaan dan
penanggapan LPJ maka dewan akan
diberhentikan secara terhormat dan Pembina
menanggalkan rodaa dewan yang dikenakan, sebelum itu semua dewan racana
diminta untuk memberikan pesan dan kesan selama satu tahun kepengurusan. Setelah
sidang pleno pertama selanjutnya sidang pleno kedua.
Setelah semua agenda selesai maka tibalah
saatnya pada kegiatan Tutup Adat dan juga penyerahan cenderamata kepada kakak
Kwarcab Bantaeng kabupaten
Bantaeng. Besar rasa syukur dan terima kasih dari reka kerja dan juga
semua elemen Pramuka UNM atas
kesediaan kakak-kakak di Kwarcab Bantaeng untuk menyediakan fasilitas-fasilitas yang digunakan selama Musyawarah Racana XXXIX ini.
-------Terima kasih kepada kakak-kakak Dewan Racana Ranggong dg, Romo dan Opu dg. Risadju Masa Bakti 2016-2017 atas dedikasi dan kerja kerasnya selama satu masa bakti.-------
Penulis : Nasriani Arifin (Purna Dewan Ambalan 2016-2017)
0 comments