Wednesday 22 February 2023

Belajar Sejarah Kepanduan Lewat Tulisan Baden Powell

    


    Gerakan Kepanduan adalah gerakan pembinaan bagi pemuda/i yang berpengaruh di dunia. Lord Robert Stephenson Smyth Baden Powell Of Gilwell merupakan bapak pelopor kepanduan dunia. Awal tahun 1908 Baden Powell menceritakan pengalaman hidupnya lewat buku yang ditulis untuk acara latihan Kepramukaan yang dirintisnya.

        Baden-Powell menerbitkan buku Scout For Boys pada tahun 1908. Berbeda dengan buku Aids to Scouting yang menekankan keterampilan bertahan hidup bagi tentara, buku Scout For Boys lebih menekankan soal bagaimana menjadi seorang pramuka atau pandu yang hidup di alam bebas dan cermat mengamati alam sekitar. 

     Pada buku ini Baden Powell memberikan penjelasan yang lebih lengkap tentang menjelajah dan berpetualang, serta menambahkan Scout Promise (Janji Pramuka) dan, Scout Low (Darma Pramuka), dan berbagai permainan anak muda. Yang kemudian buku ini resmi terbit pada 1 Mei 1908 yang penerbitannya terbantu dari temannya yang bernama Pearson, dengan penerbit Horace Cox. Kemudian terklaim menjadi salah satu buku terlaris dalam sejarah.

        Walau sebuah karya klasik referensial buku Rovering to Success selanjutnya menjadi bahan bacaan terkait pengalaman Baden Powell di Dunia Kepramukaan hingga zaman sekarang. Buku ini mengajarkan sebuah filosofi kehidupan bahagia yang tertulis dengan gaya nasihat seorang ayah kepada anaknya. Kunci utama ajaran dalam buku ini adalah “Jadikan dunia ini lebih baik saat kamu tinggalkan”. Baden Powell berpesan bahwa perjalanan menuju kebahagian memang panjang, berliku, dan banyak rintangan yang harus di hadapi.

        Dalam buku ini pula Baden Powell memberikan sedikit tips untuk mencapai kebahagiaan sejati, tanpa harus mengorbankan kebahagiaan yang lain.

Pertama. Jangan kelewat serius dalam menghadapi sesuatu, tapi manfaatkanlah segala yang telah dimiliki dengan sebaik-baiknya.

Kedua. Jadikanlah cinta sebagai pemandu dalam bertindak dan berpikir. Dengan prinsip seperti ini, kebahagiaan dalam menjalani hidup akan mudah tercapai.

     Selain memberikan kiat kesuksesan dan kebahagiaan buku Rovering to Success yang merupakan salah satu karya Baden Powell yang terkenal juga memberikan sebuah pandangan lain.

     Pandangan itu terkhususkan bagi anak muda. Dalam bukunya itu Baden Powell berpesan bahwa anak muda harus mau dan berani untuk memulai mengeksplorasi kemampuan diri lebih jauh. Salah satunya dengan melakukan hal yang menjadi kesenangan setiap harinya seperti hobi dan olahraga.

       The Wolf Cub's Handbook, yang diterbitkan pada bulan Desember 1916 berisi ringkasan cerita Mowgli dari Buku Rimba , serta upacara dan permainan berdasarkan cerita tersebut. Dijalin ke dalamnya adalah bagian instruksional tentang kesehatan, kebugaran, berkemah, observasi, simpul, semaphore , pertolongan pertama, merajut dan "berguna di rumah". Bab-bab itu disebut "gigitan" karena "buku ini adalah makanan yang dipersembahkan oleh Serigala tua kepada Anak-anaknya yang masih muda" .

    Edisi pertama tidak memuat detail lencana atau tes. Pada akhir tahun 1916, Baden Powell bertemu dengan Vera Barclay, seorang Pramuka muda dari Hertfordshire yang telah menulis di Lembaran Markas Besar tentang kepemimpinan wanita dalam Gerakan Pramuka selama masa perang. Barclay menerima tawaran jabatan Sekretaris Wolf Cub di Markas Besar Asosiasi Pramuka. Barclay dan Baden Powell menyusun rincian program pelatihan, lencana dan tes Wolf Cub yang dimasukkan dalam edisi kedua.


      Tulisan ini adalah bentuk penugasan saya selaku Calon Penegak Laksana. Saya berharap tulisan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan memahami cerita Kepramukaan Baden Powell dari beberapa buku yang disebutkan pada tulisan ini.


Penulis : A. Saskia Dwi Afika Idrus

Editor & Penerbit : Humas UKM Pramuka UNM


Load disqus comments

0 comments