Wednesday 7 March 2018

Pemimpin yang Hebat adalah Mereka yang Mampu Membawa Orang- Orang yang Dipimpinnya kepada Perubahan Besar


PEMIMPIN YANG HEBAT ADALAH MEREKA YANG MAMPU MEMBAWA ORANG- ORANG YANG DIPIMPINNYA KEPADA PERUBAHAN BESAR 


Dua Professor hebat menajdi pemateri pada kegiatan Orientasi Dewan Racana Dan Ambalan Masa Bakti 2017 – 2018. Yang pertama adalah prof. Dr. Muhammad Jufri, S.Psi., M.Si. beliau adalah dekan fakultas Psikologi yang juga merupakan salah satu pribadi yang suka dengan organisasi, selain itu beliau adalah penikmat lagu pramuka dengan judul aram sam – sam. 
Foto Bersama Pemateri
Materi yang beliau sampaikan pada kesempatan ini adalah Loby dan Negosiasi, hal ini sudah pasti merupkan suatu hal yang tak pernah lepas dari suatu organisasi. Untuk hal meloby dan negosiasi diperlukan teknik – teknik yang baik. Bukan hanya persoalan retorika dan kemampuan bebicara saja. 

Untuk meloby kita memerlukan kemampuan untuk melihat situasi yang akan kita hadapi, dengan siapa kita akan berbicara, instansi apa yang akan kita masuki dan apa tujun kita sebenarnya. Kita tidak hanya hebat dalam berbicara namun diharapkan mampu menjadi pedengar aktif utuk mampu menciptakan hubungan emosional dengan lawan bicara. 
Suasana Pemberian materi.
Untuk sipembicara perhatikan kata – kata yang diucapkan, sampaikanlah dengan pelan, penuh keteraturan, jangan terlalu panjang, dan perintahnya tidak tajam. Usahakan ketika berbicara seefektif mungkin sehingga mudah dimengerti. 

Untuk ilmu lobbying diperlukan kesabaran dan pengenalan lebih baik terhadap diri sendiri. Mulailah dari fikiran kita masing – masing, karena kadang fikiran akan berfungsi ketika dibuka seperti payung. Jangan takut mencoba dan mecoba karena tanpa kegagalan tidak akan ada keberhasilan. Bernegosiasi dengan siapa saja akan berbeda teknik yang digunakan karena itu akan mempengaruhi keberhasilan. 
Foto Bersama Pemateri
Sementara itu Prof. Dr. Heri Tahir MH., yang mana beliau pernah menjadi ketua MABIHARI kami di Ukm Pramuka Unm periode 2012- 2016 membawkan materi Metode Persidangan yang merupakan suatu hal yang tak lazim kita gunakan dan dengarkan. Sidang merupakan forum formal suatu organisasi guna membahas masalah tertentu dalam upaya menghasilkan keputusan, yang akan menjadi sebuah ketetapan dan aturan-aturan yang jelas.
Foto Bersama Pemateri
Keputusan dari persidangan ini akan mengikat seluruh elemen organisasi selama belum diadakan perubahan. Keputusan ini sifatnya final, sehingga berlaku bagi pihak yang setuju maupun tidak setuju, hadir atau tidak hadir dalam persidangan. Dan untuk melakukan persidangan diperlukanlah metode persidangan. 
Suasana Penerimaan Materi Orientasi
Beliau juga menjelaskan bahwa sebenarnya dalam sidang itu tidak terdapat loby hanya saja ada saat – saat dimana loby dan negosiasi tersebut dibutuhkan, dan posisi palu sidang hanyalah sebagai penguatan namun alangkah lebih baik jika diadakan, terkadang juga keberadaan palu dapat dilihat dari substansi yang melakukan persidangan karena tanpa palu sidang bukan berarti kita tidak dapat bersidang . 
Suasana Pemberian Materi.
Sidang diharapkan selalu mengedepankan musyawarah untuk mencapai suatu mufakat. Untuk ketukan yang digunakan pada persidangan itu sendiri tidaklah ditemukan aturan bakunya, tergantung bagaimana kesepakatan dan lagi – lagi tradisi suatu organisasi dan sudah merupakan kesepatakan bersama. 

Beliau juga menambahkan bahwa ketika melakukan persidangan diharapkan untuk membatasi PK ( Peninjauan Kembali ) karena itu akan mempengaruhi keabsahan hasil persidangan dan juga akan berpengaruh terhadap wibawa pimpinan sidangnya. 
Suasana Pemberian Materi.
Kami selaku anggota Pramuka UNM sangatkah berterimakasih dengan kehadiran dan ketersdiaan kedua ayahanda hebat ini untuk berbagi ilmu kepada kami semua, semoga dilain kesempatan dapat bertukar fikiran kembali. 

‘‘Anda tidak akan berakhir ketika anda kalah, namun anda berakhir ketika anda berhenti”
Load disqus comments

0 comments