Thursday, 20 November 2025

Jaga Warisan Budaya, UKM Pramuka UNM Gelar Jelajah Sejarah ke Tiga Situs Bersejarah Makassar

 


Makassar, 08 November 2025 - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali menyelenggarakan "Jelajah Wisata Budaya". Kegiatan ini tidak hanya berjelajah melainkan juga belajar dengan mengunjungi tiga situs bersejarah di Kota Makassar, yaitu Benteng Rotterdam, Benteng Somba Opu, dan Museum Kota Makassar, sebagai upaya memperdalam pemahaman terhadap jejak sejarah yang membentuk identitas lokal.

Kegiatan ini dirancang sebagai wadah pembelajaran langsung untuk memahami nilai-nilai, peristiwa penting, dan dinamika sosial yang membentuk masyarakat Makassar dari masa ke masa. Dengan menyaksikan langsung situs sejarah, diharapkan generasi muda dapat lebih menghargai warisan leluhur.

Sebelum keberangkatan, seluruh anggota berkumpul untuk mendapatkan arahan dari Pembina UKM Pramuka UNM, Kak Nurhayati S.Pd., M.Pd. Dalam arahannya, beliau menekankan bahwa kegiatan ini lebih dari sekadar wisata, melainkan sebuah upaya untuk belajar memahami kisah dan nilai di balik setiap monumen.

“Bagikanlah pengalaman ini dengan tuturan yang sopan dan menarik agar masyarakat semakin tertarik menelusuri benteng-benteng yang menjadi saksi kejayaan daerah kita,” ujar Kak Nurhayati, memberikan landasan semangat kepada para peserta.

Perjalanan dimulai dengan menyambangi tiga lokasi yang masing-masing mewakili fase penting dalam peradaban Makassar. Di Benteng Rotterdam, para peserta diajak mengenal kembali kejayaan maritim dan perjumpaan budaya yang pernah terjadi di wilayah pesisir. Selanjutnya, Benteng Somba Opu menghadirkan kisah perlawanan dan identitas Kerajaan Gowa-Tallo yang menjadi fondasi sejarah lokal. Terakhir, Museum Kota Makassar menampilkan bagaimana kenangan kolektif masyarakat tersimpan, dari era kerajaan, kolonial, hingga masa modern.

Melalui kunjungan ini, seluruh anggota diajak untuk menyusun kembali potongan-potongan sejarah yang membentuk Makassar menjadi kota kosmopolit seperti saat ini. Setiap langkah perjalanan menjadi pengingat bahwa sejarah bukan sekadar arsip masa lalu, melainkan jejak hidup yang terus memberi arah dan makna bagi generasi penerus.

Kegiatan “Jelajah Wisata Budaya” ini sekaligus menekankan pentingnya merawat dan memperkenalkan kembali warisan sejarah kepada masyarakat luas. Dengan memahami masa lalu, generasi muda diharapkan dapat lebih menghargai budaya yang dimiliki saat ini dan menjadikannya pedoman dalam berkontribusi bagi masa depan yang berkarakter dan berjati.


 Citizen Report: Wiska Putri                             Editor: Humas UKM Pramuka UNM

Load disqus comments

0 comments