Pramuka Pandega adalah golongan
sekaligus sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka setelah penegak dan berusia antara 21 - 25 tahun. Pandega
merupakan golongan peserta didik terakhir dalam Gerakan Pramuka setelah pramuka siaga (usia 7 - 10
tahun), pramuka penggalang (11 - 15 tahun), dan
penegak (16 - 20 tahun). Dalam bahasa Inggris pandega biasa disebut
sebagai Senior Rover. Istilah 'pandega' mempunyai arti 'pemuka'
atau 'ahli'. Hal ini mengandung filosofi berdasarkan romantisme perjuangan
bangsa Indonesia di mana setelah masa 'menegakkan' kemerdekaan Republik Indonesia
dilanjutkan dengan masa 'memandegani' pelaksanaan pembangunan di negeri
Indonesia.
Dalam proses pencapaian
pramuka pandega di Gugusdepan 08-095 & 08-096 Pangkalan Universitas Negeri
Makassar, memiliki beberapa tahapan sehingga pramuka pandega yang lahir adalah
pramuka yang bisa diandalkan. Tahapan pertama yang harus dilewati adalah bergabung
dengan Gerakan Pramuka 08-095 & 08-096 Pangkalan Universitas Negeri
Makassar. Setelah bergabung, proses yang saya lewati adalah mengikuti kegiatan
kepramukaan minimal tiga kali dalam sebulan. Hal ini berkaitan dengan poin ke
lima Syarat Kecakapan Umum bagian Pandega. Namun sebelum saya masuk ke dalam
golongan racana, saya melewati proses pramuka penegak dari penegak bantara
hingga penegak laksana dan menjadi pengurus Dewan Ambalan selama satu masa
bakti.
Setelah melewati golongan
penegak, saya melakukan prosesi kenaikan tingkat atau pindah golongan dari
ambalan penegak menuju racana pandega. Pindah golongan yang saya ikuti ini
merupakan adat dari gugusdepan 08-095 & 08-096 Pangkalan Universitas Negeri
Makassar apabila seseorang peserta didik akan berusia 21 tahun. Setelah
melakukan prosesi pindah golongan, saya melakukan pengujian hinggan kurang
lebih 10 kali pengujian untuk mencapai pramuka pandega. Pada proses pengujian
ini, saya diperhadapkan oleh pemangku adat kepada pembina untuk menguji
poin-poin Syarat Kecakapan Umum (SKU) golongan Pandega.
suasana proses penyelesaian SKU golongan pandega
Seluruh poin telah terisi dan
saya lalui dengan baik, tibalah kita menuju tahapan berikutnya yaitu sidang
pandega. Sidang pandega ini merupakan suatu tempat untuk perenungan dan koreksi
diri sebelum menjadi seorang pramuka pandega sesungguhnya. Pada sidang ini,
pemangku adat memperhadapkan calon pandega kepada pembina dan dewan kehormatan
untuk dievaluasi segala bentuk sifat dan sikapnya dalam kehidupan sehari-hari
sehingga mampu menjadi seseorang yang lebih baik lagi kedepannya. Setelah
tahapan sidang pandega selesai, tahapan selanjutnya adalah menjalankan pantangan
dan penugasan. Pada kegiatan pantangan ini, calon pandega dilatih agar
meninggalkan hal-hal buruk dalam kehidupannya sehari-hari. Sedangkan penugasan
adalah tugas-tugas yang diberikan untuk memperkaya ilmu dari calon pandega
sebelum menuju pandega. Pantangan dan penugasan ini wajib untuk dilaksanakan
dan menjadi salah satu syarat dalam pelantikan pramuka pandega.
Setelah seluruh tahapan dapat
dilewati, maka tibalah pada proses pelantikan pramuka pandega. Pelantikan ini
merupakan suatu penghargaan kepada seseorang calon pandega yang telah
menyelesaikan seluruh tahapan-tahapan dalam mencapai pandega. Sehingga dari
proses-proses tersebut muncullah pramuka pandega yang berkualitas dan mampu menjadi
contoh dalam kehidupan di keluarga maupun di masyarakat.
suasana proses pencapaian SKU golongan pandega melalui zoom
Penulis : Shafira Ham Volina
Editor & Penerbit : Humas UKM Pramuka UNM
0 comments