Suasana Pencapaian SKU Pandega
Pandega merupakan golongan pramuka setelah
penegak yang berusia 21 sampai 25 tahun. Pandega juga disebut “Senior Rover” yang
memiliki arti pemimpin, pemuka. Pandega memiliki filosofi berdasarkan
romantisme perjuangan bangsa indonesia dimana setelah masa menegakkan
kemerdekaan revublik indonesia dilanjutkan dengan masa memandegakan pelaksanaan
pembangunan diindonesia.
Tujuh
bulan bukan waktu yang singkat sebagai proses bina diri saya di gugusdepan
08-096 UKM Pramuka UNM. Dimana dalam penyelesaian SKU Pandega memiliki banyak tantangan
dalam prosesnya, selanjutnya tantangan saya terkendala pada salah satu poin
yaitu poin 20 yang mewajibkan untuk mampu mengajarkan olahraga renang gaya
bebas serta menguasai dua jenis cabang olahraga lainnya, diantaranya cabang
olahraga bela diri dan instruktur senam Pramuka atau senam kebugaran jasmani. karena
diusia saya yang sudah 21 tahun ini saya masih tidak bisa berenang namun salah
satu program kerja bidang kegiatan dan latihan menjadi satu solusi yang efektif
dalam mengatasi problematika yang saya hadapi, dengan adanya olahraga rutin
senam dan renang saya menjadi lebih tahu teknik dalam olahraga renang seperti teknik
pengambilan nafas dan gerakan tubuh.
Ada banyak ilmu yang saya dapatkan dari setiap poin yang saya lalui mulai
dari poin 1 sampai poin 24. Terlebih pada poin keagamaan dimana saya sudah mampu merawat jenazah dibandingkan
saya yang dulu hanya bisa melihat orang lain saja. Hal ini yang membuat saya
merasa bahwa pentingnya bina diri untuk diterapkan.
Setelah poin SKU selesai saya mengikuti sidang
pandega dimana proses sidang
pandega meliputi wajib memakai uniform lengkap, melampirkan SKU asli,
melampirkan laporan hasil pengujian SKU, dihadiri oleh dihadiri oleh pramuka
pandega dan unsur pembina dan dilanjutkan dengan menjalani masa pantangan.
Selanjutnya ada beberapa poin pantangan yang telah disepakati diantaranya
membuat artikel, membersihkan sanggar bakti UKM Pramuka UNM, dan membuat
Mading.
Kurang lebih tiga bulan Saya menjalankan beberapa pantangan yang harus
dipenuhi dan menjadi salah satu syarat dilantik dan disematkan TKU Pandega.
Kemudian dalam menjalani masa pantangan ini prosesnya tentu tidak mudah ada
banyak pantangan yang harus dilalui terutama dalam melawan diri sendiri dari
rasa malas dan menunda nunda, namun semua ini adalah suatu dinamika yang membawa
kami manjadi Pramuka golongan pandega.
Adapun
yang menjadi penguji saya dalam menyelesaikan poin SKU adalah Pembina
Dewan Racana Opu Dg. Risadju, mereka memberikan beberapa penjelasan mengenai
poin- poin SKU yang diujikan dan yang dianggap masih kurang lengkap. Maka dari
itu saya sebagai calon pandega tidak hanya pengujian begitu saja tetapi juga
mendapatkan ilmu tambahan dari kekurangan- kekurangan penjelasan dari poin-
poin yang di ujikan. Berangkat dari poin inilah, sebagai calon Pandega saya mendapat
banyak ilmu, pengetahuan, dan pengalaman pastinya baik untuk kehidupan di masa
depan maupun kebiasaan sehari-hari. Cerita perjalanan Pandega ini pasti tidak
berakhir begitu saja, sebab semua proses yang dilewati akan menjadi catatan
hidup yang akan saya kenang selama masa peserta didik.
Penulis : Jumri Annisa
Editor & Penerbit : Humas UKM Pramuka UNM
0 comments