Monday, 27 September 2021

UKM PRAMUKA UNM KE DESA TOMPOBULU PANGKEP UNTUK PENGEMBANGAN DESA KE TAHAP PARIPURNA

Foto bersama kelompok kewirausahaan yang terbentuk

Pangkep – Unit Kegiatan Mahasiswa Pramuka Universitas Negeri Makassar tengah melakukan beberapa kegiatan pelatihan dan pendampingan dalam pelaksanaan Program Pengembangan Pemberdayaan Desa (P3D) tepatnya di Desa Tompobulu Kecamatan Balocci Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan setelah dinyatakan lolos sebagai penerima pendanaan pada 25 Juni 2021 silam.

Program Pengembangan Pemberdayaan Desa (P3D) merupakan kegiatan pembinaan dan pemberdayaan desa menuju tahap paripurna guna menindaklanjuti beragam hasil kegiatan pembinaan dan pemberdayaan desa yang telah dilakukan oleh UKM Pramuka UNM pada PHP2D di tahun 2020 di Desa Tompobulu.

Anggota UKM Pramuka UNM melakukan kegiatan pelatihan dan pendampingan, diantaranya yaitu pre-test dan pembagian kelompok pada Senin, 20 September 2021, dilaksanakan di Kantor Desa Tompobulu. Pre-test dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana dampak yang diberikan dari kegiatan sebelumnya (PHP2D) terhadap inovasi yang telah diberikan. Bentuk pre-test yang diberikan berupa angket tertutup. Tim P3D mengawasi pelaksanaan pre-test yang diisi oleh peserta (petani) gula aren.

Pre-test petani aren

Sementara itu, pembentukan kelompok perlu dilakukan. Karena dari kegiatan sebelumnya (PHP2D) terdiri dari dua kelompok maka dikegiatan P3D ini dikembangkan menjadi 6 kelompok. Pembagian kelompok disesuaikan dengan jumlah dusun, yakni dusun 1 terdiri dari 3 kelompok dan dusun 2 juga terdiri dari 3 kelompok.

Kak Mifta Aulia Mustafa, selaku Ketua Tim P3D juga memberikan tanggapan terkait kegiatan tersebut.

“Untuk pelaksanaan pre-test dan pembagian kelompok tentu masyarakat sangat berantusias. Pada tahap ini petani aren diberikan beberapa pertanyaan dan pernyataan untuk mengukur sejauh mana kemampuan para petani aren setelah adanya kegiatan ini. Sedangkan untuk pembagian kelompok, para petani juga sangat bersemangat dengan adanya kelompok yang terbentuk.” Tuturnya.

Petani aren

Kak Mifta pun berharap agar tim P3D dan juga petani gula aren bisa lebih semangat dalam pelaksanaan P3D.

“Harapan saya kedepannya, semoga dengan adanya pemahaman serta kelompok baru untuk para petani aren bisa lebih semangat lagi dalam memproduksi inovasi gula aren untuk dipasarkan. Karena dengan begitu maka pendapatan ekonomi mereka bisa lebih meningkat” tambahnya.

Penulis: Syayidatul Zuhrah Al-Munawarah

Editor : Humas UKM Pramuka UNM

Follow us on :
Load disqus comments

0 comments