Sunday 4 October 2020

ANGGOTA UKM PRAMUKA UNM IKUTI PERTUKARAN MAHASISWA TANAH AIR NUSANTARA (PERMATA-SAKTI) VIA DARING


Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara (Permata-Sakti)

Juma
t, 18 September 2020 telah diterbitkan hasil Keputusan Rektor Universitas Negeri Makassar Nomor 665/UN36/HK/2020 tentang Penetapan peserta program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara (Permata-Sakti) Universitas Negeri Makassar tahun 2020. Dalam keputusan tersebut, telah dilampirkan 85 (delapan puluh lima) nama-nama yang lolos mengikuti PERMATA-SAKTI, tiga (tiga) orang diantaranya anggota UKM Pramuka UNM.

Mifta Aulia Mustafa, Siska Irdawanti, dan Husnul Haerati merupakan anggota UKM Pramuka UNM yang tertera namanya pada hasil keputusan tersebut. Selain itu, ketiganya juga merupakan Dewan Racana dan Dewan Ambalan Opu Dg. Risadju masa bakti 2019-2020. Kak Siska Irdawanti atau disapa kak Siska merupakan Dewan Racana Opu Dg. Risadju Bidang Kegiatan sedangkan Kak Mifta Aulia Mustafa yang disapa kak Mifta merupakan Pradana Putri (Ketua Dewan Ambalan Opu Dg. Risadju) dan Kak Husnul Haerati yang biasa disapa kak Nunu menjabat sebagai Pemangku Adat Ambalan Opu Dg. Risadju.

Sebelumnya, ketiganya telah melakukan pendaftaran dan seleksi di jurusan dan fakultas masing-masing. Pendaftaran dilakukan pada bulan Agustus sejak dikeluarkannya Surat Resmi Permintaan Peserta Program PERMATA-SAKTI 2020 pada tanggal 19 Agustus 2020 hingga 31 Agustus 2020. Tahapan selanjutnya yaitu penyetoran berkas Curriculum Vitae (CV) dan Kartu Hasil Studi (KHS). Setelah itu, sosialisasi dan pengenalan PERMATA-SAKTI yang diikuti oleh mahasiswa yang telah mendaftar dan diumumkan nama-nama yang lolos. Mahasiswa yang lolos diarahkan untuk memilih matakuliah dan universitas tujuan.

Diantara perguruan yang menjadi pilihan ketiganya yaitu, kak Mifta Aulia Mustafa memilih Universitas Padjajaran dan Universitas Sebelas Maret, Kak Siska Irdawanti memilih Universitas Negeri Yogyakarta dan Universitas Sriwijaya dan Kak Husnul Haerati memilih Universitas Gadjah Mada, Universitas Jambi, dan Universitas Jendral Sudirman.

Ketiganya mengikuti perkuliahan secara daring setelah melakukan pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) di perguruan tinggi pilihan masing-masing.

Kak Siska mengaku tidak menyangka akan lolos dalam PERMATA-SAKTI ini. Namun demikian, dirinya tetap senang dan bersyukur karena bisa menjadi bagian dari beberapa nama yang lolos dalam program ini.

“Nama saya tertera pada grup yang lolos PERMATA-SAKTI. Awalnya, saya  tidak menyangka bisa lolos program ini. Tapi, setelah keluar surat keputusannya saya sangat senang dan bersyukur bisa lolos dan bisa mengambil pengalaman dengan bergabung dalam program ini,”ujarnya.

“Hal ini juga didukung oleh kaprodi untuk melanjutkan dan mengikuti program ini, yang awalnya saya tidak percaya bisa lulus,” tambahnya.

Untuk mengukir prestasi sebagai mahasiswa yang bergelut di organisasi, sekali lagi bukan menjadi hal yang sulit. Telah terbukti dengan prestasi-prestasi yang diraih, khususnya anggota-anggota UKM Pramuka UNM.

Penulis : Humas UKM Pramuka UNM

Load disqus comments

0 comments