EKSISTENSI PRAMUKA DI PERGURUAN TINGGI

PRAMUKA PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA

        Pramuka, atau Gerakan Pramuka, merupakan suatu organisasi kepanduan yang didirikan oleh Baden Powell pada tahun 1907. Pramuka memiliki tujuan untuk membantu perkembangan fisik, mental, sosial, dan spiritual generasi muda melalui pendidikan nonformal. Pramuka sering dijalankan dalam lingkungan sekolah, namun juga ada di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

       Eksistensi Pramuka di perguruan tinggi biasanya disebut Pramuka Kampus atau Pramuka Mahasiswa. Gerakan Pramuka di lingkungan perguruan tinggi berfungsi sebagai wadah pengembangan kepemimpinan, keterampilan, dan nilai-nilai positif bagi mahasiswa. Pramuka Kampus dapat menjadi sarana untuk mengembangkan karakter dan membentuk kepribadian yang tangguh pada mahasiswa.

        Di berbagai perguruan tinggi di Indonesia, terutama yang memiliki unit kegiatan mahasiswa (UKM) atau himpunan mahasiswa, terdapat kegiatan Pramuka Kampus yang berjalan aktif. Biasanya, kegiatan ini dipimpin oleh mahasiswa Pramuka yang memiliki peran sebagai pembina atau pengurus Pramuka Kampus.

    Kegiatan Pramuka Kampus dapat mencakup berbagai aktivitas, seperti perkemahan, pelatihan keterampilan bertahan hidup, kegiatan sosial, pengabdian masyarakat, kegiatan alam terbuka, dan berbagai kegiatan pengembangan diri lainnya. Pramuka Kampus juga sering mengadakan pertemuan rutin atau kegiatan berkala yang melibatkan anggota Pramuka Kampus dari berbagai program studi atau fakultas di perguruan tinggi tersebut.

    Partisipasi dalam Pramuka Kampus memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan kepemimpinan, bekerja dalam tim, mengembangkan semangat kerjasama, dan memperluas jaringan sosial. Selain itu, kegiatan Pramuka Kampus juga memberikan pengalaman yang berharga dalam menghadapi tantangan, memecahkan masalah, serta membantu dalam pembentukan sikap dan nilai-nilai positif.

    Pramuka Kampus juga berperan dalam mempertahankan dan melestarikan nilai-nilai Pramuka serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya kepedulian sosial, lingkungan, dan kemanusiaan. Dengan demikian, eksistensi Pramuka di perguruan tinggi memberikan kontribusi penting dalam membentuk mahasiswa yang berintegritas, bertanggung jawab, dan siap menghadapi tantangan di masyarakat.

 

PRAMUKA PERGURUAN TINGGI SULAWESI SELATAN

    Eksistensi Pramuka di perguruan tinggi di Sulawesi Selatan, seperti di daerah lainnya di Indonesia, cukup signifikan. Pramuka Kampus atau Pramuka Mahasiswa aktif beroperasi di beberapa perguruan tinggi di Sulawesi Selatan, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan kepanduan dan pengembangan diri.

    Beberapa perguruan tinggi di Sulawesi Selatan yang memiliki kegiatan Pramuka Kampus antara lain Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Negeri Makassar (UNM), Universitas Islam Makassar (UIM), dan Universitas Muhammadiyah Makassar (UMM). Setiap perguruan tinggi tersebut memiliki unit kegiatan mahasiswa (UKM) Pramuka yang aktif dan terorganisir.

    Kegiatan Pramuka Kampus di Sulawesi Selatan sering melibatkan mahasiswa dari berbagai program studi atau fakultas di perguruan tinggi tersebut. Kegiatan yang dilakukan dapat berupa pertemuan rutin, perkemahan, pelatihan, kegiatan sosial, pengabdian masyarakat, serta berbagai kegiatan pengembangan diri lainnya.

    Pramuka Kampus di Sulawesi Selatan juga sering mengadakan kegiatan lintas UKM atau lintas perguruan tinggi. Ini memungkinkan mahasiswa Pramuka dari berbagai perguruan tinggi untuk bertemu, berinteraksi, dan berkolaborasi dalam kegiatan-kegiatan Pramuka yang lebih besar.

    Selain itu, Pramuka Kampus di Sulawesi Selatan juga aktif dalam mendukung kegiatan Pramuka di tingkat daerah, nasional, dan internasional. Mahasiswa Pramuka dari perguruan tinggi di Sulawesi Selatan sering terlibat dalam kegiatan-kegiatan seperti Jambore Nasional atau Jambore Dunia, kegiatan pelatihan dan pertukaran pemuda antar negara, serta berbagai kegiatan lain yang diselenggarakan oleh Gerakan Pramuka.

    Melalui eksistensi Pramuka di perguruan tinggi di Sulawesi Selatan, mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengembangkan kepemimpinan, keterampilan, dan nilai-nilai positif. Mereka juga dapat memperluas jaringan sosial, mengasah keterampilan kerjasama, serta membangun sikap tanggung jawab dan kesadaran sosial yang tinggi.

    Pramuka Kampus di Sulawesi Selatan menjadi wadah yang penting bagi mahasiswa dalam mengembangkan diri, memperluas pengalaman, serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

PRAMUKA PERGURUAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR.

    Di Universitas Negeri Makassar (UNM), Pramuka Kampus atau Pramuka Mahasiswa memiliki eksistensi yang cukup kuat. Gugus Depan 08.095-08.096 Pangkalan Universitas Negeri Makassar. Terbagi kedalam dua satuan, yakni satuan Racana Ranggong Dg. Romo dan Opu Daeng Risaju dan satuan Ambalan Ranggong Dg. Romo dan Opu Daeng Risaju . UNM memiliki Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka yang aktif dan terorganisir, serta terlibat dalam berbagai kegiatan Pramuka di tingkat lokal, regional, dan nasional.

    Unit Kegiatan Mahasiswa Pramuka di UNM berperan dalam mengembangkan kepemimpinan, keterampilan, dan karakter mahasiswa. Mereka mengadakan pertemuan rutin, pelatihan, perkemahan, kegiatan sosial, dan pengabdian masyarakat. Pramuka Kampus UNM juga sering terlibat dalam kegiatan-kegiatan Pramuka tingkat provinsi dan nasional, seperti Jambore Nasional, Raimuna, dan kegiatan-kegiatan lainnya yang diadakan oleh Gerakan Pramuka.

    Kegiatan Pramuka Kampus di UNM melibatkan mahasiswa dari berbagai program studi dan fakultas. Mahasiswa Pramuka di UNM memiliki kesempatan untuk berinteraksi, berkolaborasi, dan mengembangkan jaringan sosial dengan mahasiswa Pramuka dari perguruan tinggi lainnya di Sulawesi Selatan maupun di seluruh Indonesia.

    Selain kegiatan reguler, Pramuka Kampus UNM juga sering mengadakan kegiatan-kegiatan yang bersifat edukatif, seperti pelatihan kepemimpinan, pengetahuan alam, kegiatan lingkungan, dan kegiatan pengembangan diri lainnya. Hal ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari dan masa depan.

    Eksistensi Pramuka di UNM juga turut mendukung program-program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh perguruan tinggi. Mahasiswa Pramuka terlibat dalam berbagai kegiatan pengabdian masyarakat, seperti pengajaran di sekolah-sekolah, kegiatan sosial di desa, dan kegiatan lainnya yang memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Hal ini di buktikan dengan lolos pendanaan PPK Ormawa 2022. Ini merupakan kali ketiga, UKM Pramuka UNM lolos pendanaan yang diselenggarakan oleh Kemendikbud Ristek (program sebelumnya PHP2D dan P3D).

    Dengan adanya Pramuka Kampus di UNM, mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengembangkan kepribadian, memperluas pengetahuan dan keterampilan, serta berkontribusi positif dalam masyarakat. Eksistensi Pramuka di UNM menjadi salah satu bentuk pengembangan karakter mahasiswa yang sejalan dengan nilai-nilai Pramuka, seperti kejujuran, disiplin, tanggung jawab, dan semangat gotong royong.

 

REFERENSI

        Rizky,   Sukisworo   Nurrudin.   "GERAKAN   PRAMUKA   DI    INDONESIA    (1940- 1961)." Risalah 5.1 (2018).

        Hakim, Ummi Hafilda. "Dinamika Unit Kegiatan Mahasiswa Pramuka Universitas Negeri Makassar (1978-2013)." Yupa: Historical Studies Journal 3.2 (2019): 59-68.

        Subardi, Andi Iswanto. Pembentukan Karakter Kewirausahaan Anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Pramuka Universitas Negeri Makassar: Kajian Internalisasi Nilai-Nilai Kewirausahaan Melalui Kepramukaan. Diss. Universitas Negeri Makassar, 2019.

        Sumardjoko, Bambang, and Agus Prasetyo. "PENGUATAN KARAKTER KEMANDIRIAN MELALUI PERKULIAHAN KEPRAMUKAAN SEBAGAI UPAYA UNTUK

MENINGKATKAN MUTU LULUSAN." Science, Engineering, Education, and Development Studies (SEEDS): Conference Series. Vol. 6. No. 1.