Monday, 23 January 2023

Mengenal Pionering dalam Gerakan Pramuka

Pionering adalah teknik kepramukaan menggunakan tongkat dan tali temali yang dirangkai menjadi berbagai macam objek. Dalam pembuatan objek tersebut kita juga mengenal apa itu tali, simpul dan ikatan. Ketiga istilah tersebut memiliki makna yang berbeda meskipun terkadang sering disama artikan. Adapun perbedaan dari 3 hal tersebut adalah :

  • Tali adalah bendanya
  • Simpul adalah hubungan antara tali dengan tali
  • Ikatan adalah hubungan antara tali dengan benda lainnya (kayu, balok, bambu)

Setelah mengetahui apa itu pionering, selanjutnya yakni manfaat dan tujuan mempelajari pionering, berikut manfaat dan tujuannya :

Manfaat Pionering

  • Ø  Memupuk rasa kekompakan, kebersamaan dan kerjasama antara anggota
  • Ø  Bisa menerapkan ilmu disaat-saat genting seperti P3K
  • Ø  Memproyeksikan pemikiran peserta dalam merancang suatu objek

Tujuan Pionering

  • Melatih ketelatenan setiap anggota
  • Mengasah keterampilan para anggota pramuka
  • Memberikan ilmu baru dalam dunia tali temali
  • Memberikan bekal pionering untuk bisa diaplikasikan dalam keseharian

Jadi bisa disimpulkan bahwa setiap anggota pramuka yang menekuni kegiatan pionering ini, maka diharapkan bisa mendapatkan banyak informasi dan ilmu baru serta akan memiliki keterampilan yang bisa di aplikasikan setelah kegiatan kepramukaan tersebut berakhir.

Dalam pionering untuk mengikat antara tali dengan tali, atau tali dengan bendanya tidak asal mengikat. Tentu ada langkah untuk menghasilkan suatu bentukan dari tali-tali yang ada. Masing-masing simpul atau ikatan pun mempunyai nama dan fungsinya masing-masing. Berikut ini adalah penjelasannya.

Simpul merupakan hasil atau bentukan dari satu atau dua utas tali. Beberapa simpul yang lebih dikenal di kalangan pramuka ialah simpul hidup, simpul mati, simpul pangkal, simpul laso, simpul jangkar.

1. Simpul hidup, berfungsi untuk mengikat suatu benda dengan kuat, tapi untuk melepasnya tidak susah, tali temali simpul ini biasanya digunakan untuk mengikat hewan.

2. Simpul mati, adalah simpul yang biasanya digunakan untuk mengakhiri suatu simpul. Walaupun simpul ini terlihat mudah dalam membuatnya, namun banyak juga yang salah dalam membuatnya. Simpul Ini berfungsi untuk menyambung dua utas tali yang sama besarnya dan tidak licin.

3. Simpul pangkal, merupakan salah satu simpul yang sering sekali digunakan untuk mengawali atau mengakhiri suatu simpul lainnya. Seperti contoh apabila kamu ingin membuat simpul palang maka langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah pangkal terlebih dahulu pada salah satu tongkat.

4. Simpul jangkar, dalam pembuatannya tidak begitu sulit alias mudah. Ada beberapa cara dalam membuat tali temali simpul jangkar ini salah satunya adalah bagilah tali menjadi dua kemudian lingkarkan pada benda yang ingin ditali, kemudian tariklah kedua badan tali, sehingga semua tali masuk ke dalam sosok.

Selain dari beberapa contoh diatas, masih banyak lagi jenis simpul yang dapat digunakan dalam  berpramuka.

Ikatan adalah bentukan dari tali yang digunakan untuk mengikat barang atau benda. Macam-Macam Ikatan adalah sebagai berikut :

1.  Ikatan kaki tiga, dari namanya ikatan ini memiliki fungsi untuk mengikat tiga tiang sekaligus dalam satu ikatan untuk pembuatan kaki tiga, jemuran.

2. Ikatan palang, berfungsi untuk mengencangkan kedua tongkat secara vertikal dan horizontal sehingga kedua tongkat tersebut menjadi satu dan sulit dilepaskan. Fungsi yang paling dominan dari ikatan ini adalah untuk mengikat dua buah tiang yang bersilangan dengan sudut 90 (Siku-Siku).

3. Ikatan silang, berfungsi untuk mengikat dua buah tongkat bersilangan dan tidak membentuk siku.

4. Ikatan canggah, berfungsi untuk menyambung tongkat dengan tali secara sejajar. Ikatan canggah umum dikenal dengan nama ikatan sambung tongkat.


Dengan mengenal dan mempelajari berbagai macam simpul dan ikatan, kita tentu sudah dapat membangun sebuah bangunan darat atau dalam kata lain adalah pionering.



Penulis: Dita Amanda
Load disqus comments

0 comments