Makassar – Ukir Prestasi Tingkat Nasional, 5 anggota UKM Pramuka UNM berhasil lolos Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2022 dari 35.107 mahasiswa yang mendaftar (5/7/2022).
Kak Merci Erdiani |
Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) merupakan salah satu program unggulan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek), Kemendikbudristek, yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menggunakan hak belajarnya di luar program studi (prodi) dan di luar perguruan tinggi (PT) asal.
Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Kemendikbudristek Sri Gunani Partiwi memberikan apresiasi kepada 12.722
mahasiswa yang lolos seleksi dari total 35.107 mahasiswa yang mendaftar di Program
PMM 2 Tahun 2022.
Kak Nurul Fitriani |
“Antusiasmenya sangat tinggi. Ada 35.107 mahasiswa yang mendaftar dan
yang lolos sebanyak 12.722. Kalian yang lolos adalah mahasiswa yang beruntung
dan memiliki kesempatan mempelajari dan merasakan pengalaman langsung
kebudayaan di daerah perguruan tinggi penerima, memperkenalkan kebudayaan
asalnya, serta mengikuti perkuliahan di PT Penerima.” ucapnya, melalui siaran
pers.
Kak Tiara |
Diantara 5 anggota tersebut ialah kak Nurul Fitriani, kak Merci
Erdianti, kak Nurhaya, kak Tiara dan kak Merianti. Rasa haru dan bahagia
dirasakan oleh kakak-kakak, salah satunya kak Nurul Fitriani.
“Yang dirasakan setelah dinyatakan lolos Program Pertukaran Mahasiswa
Merdeka yaitu sangat senang, karena bagi saya merasakan kuliah diluar kampus,
saya dapat mengenal, mempelajari, dan mengeksplor daerah tempat PT tujuan saya,
serta bagi saya pribadi merupakan awal saya mendapatkan hal- hal baru yang
belum pernah saya dapatkan sebelumnya. Terutama menjadikan program PMM ini
sebagai pengalaman saya mengenal Kota toleransi, daerah PT tujuan saya.” Ungkapnya.
Kak Merianti |
Senada dengan hal tersebut, kak Merianti merasa sangat bersyukur dan
beruntung dengan menjadi salah satu yang lolos PMM Angkatan 2 Tahun 2022.
“Perasaan saya setelah dinyatakan lulus pertukaran mahasiswa merdeka
adalah saya merasa sangat senang, bersyukur, dan merasa beruntung mengikuti
program ini. Dengan mengikuti program ini saya mempunyai teman baru dari
berbagai universitas di Indonesia, bisa belajar kebudayaan baru di daerah
kampus tujuan saya, dan masih banyak lagi.” Katanya.
Kak Nurhaya |
Hal ini menunjukkan bahwa organisasi dan prestasi akademik/non-akademik
dapat saling beriringan. Sekaligus dapat menjadi contoh bagi kakak-kakak bahwa
ikut ktif dalam kegiatan terutama Pramuka bukanlah suatu tembok penghalang
untuk dapat berprestasi diluar organisasi.
Penulis: Syayidatul Zuhrah Al-Munawarah
Dipublikasikan oleh Humas UKM Pramuka UNM
0 comments