Sunday, 10 October 2021

EKSPLOR RUMAH ADAT MAMUJU

Jelajah wisata budaya merupakan salah satu kegiatan dari Ambalan Ranggong Dg. Romo dan Opu Dg. Risadju, UKM Pramuka UNM. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 2 dan 3 Oktober 2021.  Nah , tepatnya hari kedua tanggal 3 Oktober 2021, kami berkesempatan mengunjungi Rumah adat yang ada di Benteng Somba Opu, Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. 
Untuk mengifisienkan waktu kami dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu dua kelompok dari Opu Dg. Risadju dan dua kelompok dari Ranggong Dg. Romo. Kebetulan kelompok kami, kelompok dua dari Opu bertugas di Rumah Adat Mamuju. 
Foto bersama di Rumah Adat Mamuju
Di rumah adat Mamuju ini kami bertemu langsung dengan penjaga rumah adat tersebut, yang bernama Pak Rerung. Pak Rerung ini merupakan penjaga Rumah adat tersebut dari tahun 1991 sampai sekarang.  
Menurut beliau lokasi Benteng ini merupakan tanah yang tertimbun yang dibawah oleh air, karena dulunya disini adalah laut. 
Benteng ini tempat dimana dibangun rumah adat se Sulawesi Selatan, termasuk rumah adat Mamuju yang dulu masih merupakan bagian dari Provinsi Sul-Sel. Rumah adat Mamuju ini mempunyai nama khusus yaitu “ sapokaiyanna tomamunyu”  artinya rumah besar.  Rumah ini berbentuk rumah panggung, dibagian depan ada sebuah pintu gerbang, diatasnya  perahu Inda Manis, tapi sekarang sudah di tembok.
“Tahun 1991 rumah adat ini dikerja, dan  saya sudah berada disini pada saat saat dalam proses pembuatan rumah pada tahap“ dikattam”. Rumah adat mamuju ini digagas oleh bupati yang bernama Juritno Kolonel ” ungkap Bapak Rerung penjaga rumah tersebut.
Adapun tata letak dari rumah ini dimulai bagian dasar paling bawah yang disebut dengan  “pondasi rumah “ atau dasar rumah, lalu ada tiang rumah, dan juga di bagaian bawah rumah  ada kayu berbentuk bulat besar dan panjang yang melintang dibawah rumah berbentuk segi empat mengikuti bentuk rumah tersebut. Bagian melintang ini terbuat dari kayu hitam yang dulunya biasa digunakan untuk pembuatan senjata. Kayu ini diambil langsung dari  daerah Kalukku Mamuju , lalu dibagian atas  ada kaso dan ada atap yang terbuat dari seng. Adapun  tangga yang terbuat dari kayu namun karena sudah rusak “rapo”  jadinya diganti dengan tangga yang lebih modern dengan ditembok. Tangga rumah ini ada dua depan dan belakang. Tangga depan disesuaikan dengan posisi rumah pada lokasi tersebut. Kemudian dibagain dalam rumah terdapat sebuah dapur berada di bagian belakang rumah, 1 buah kamar dan 1 kamar mandi yang juga terletak di belakang rumah.
Demikianlah informasi yang bisa kami terima dari Pak Rerung, semoga informasi mengenai Rumah Adat Mamuju ini bisa berguna bagi kita semua. 
Penulis : Merci Erdiani
Editor : Humas UKM Pramuka UNM
Load disqus comments

0 comments