Saturday 20 February 2021

THE PRINCIPLE OF SCOUT MOVEMENT (KODE KEHORMATAN)

 KODE KEHORMATAN

Pengucapan Trisatya

Hello guys!!!

Do you know, what is Pramuka?

Pramuka is one of the big organizations in Indonesia. It is not only in Indonesia, but also in this world. We call it SCOUT MOVEMENT. Every country has a name for the organization of scout, and the name of Indonesian’s Scout is Pramuka.

The Scout Movement (Gerakan Kepanduan) in the world is based on following principles, there are Duty to God, Duty to others, and Duty to Self. Duty to God means that a scout member has a relationship with the spiritual values of life, the fundamental belief in a force above mankind. Duty to Others means that a scout member has a relationship with and responsibility within, society in the broadest sense of the term, his or her family, local community, country and the world and at large, as well as respect for others and for the natural world. Then, Duty to Self means that a scout member has a relationship to develop his or her own potentianl, to the best of his or her ability.

In Pramuka, We call it Kode Kehormatan or Honor Code. Kode Kehormatan are norms and promises in awareness to know more about a character in a person’s heart based on moral provisions and based on principles of scouting.. Kode Kehormatan divided in two types, there are the Scout Promise and Law (Trisatya and Dasa Dasrma).

The Scout Promise (Trisatya) is promises that a scout members promised. Tri means three and Satya means promise. So, Trisatya is three promises. Trisatya sounds :

The Three Promises of Pramuka

On my honor I promise that I will do my best;

1.      To do my duty to God the only one and my Country (Negara Kesatuan Republik Indonesia), to obey the Pancasila;

2.      To help other people and participate in building the society; then

3.      To obey the Scout Law (Dasa Darma Pramuka)

TRISATYA

Demi kehormatanku Aku berjanji akan bersungguh-sungguh :

1.      Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Negara kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila;

2.      Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat, serta ;

3.      Menepati Dasa Darma Pramuka

The Scout Law (Dasa Darma Pramuka) is the attitude or value that must have in a scout. Dasa means ten and darma means demands. So, Dasa Darma means tens of demands that must have in a scout. Dasa Darma sounds :

The Ten Laws of Pramuka

1.      1. Taqwa to God the only one

2.      2. Love for Nature and Affection to us fellow Human

3.      3. Gentlemanly patriots and knights

4.      4. Obedient and Deliberate

5.      5. Willing to help and steadfast

6.      6. Diligent, skillful, and joyful

7.      7. Frugal, careful, and modest

8.      8. Disciplined, brave, and loyal

9.      9. Responsible and trustworthy

10.  10. Pure in thought, word, and deed.

DASA DARMA PRAMUKA

1.      1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

2.      2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia

3.      3. Patriot yang sopan dan kesatria

4.      4. Patuh dan suka bermusyawarah

5.      5. Rela menolong dan tabah

6.      6. Rajin, terampil, dan gembira

7.      7. Hemat, cermat dan bersahaja

8.      8. Disiplin, berani dan sertia

9.      9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya

10.  10. Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan

Trisatya and Dasa Darma are two important things that must have to know from a scout. It is be a guideline to do anything in a scout’s life. So, if you are a scout do not worry to do anything, just looking for the Trisatya and Dasa Darma.

Sources :

World Scouting (www.scout.org)

Suara.com (www.suara .com)

Writer : Fitria

Selengkapnya...

Friday 19 February 2021

AKSI PRAMUKA DALAM KEMANUSIAAN

 Aksi Pramuka dalam Kemanusiaan

Oleh : Putra Taufik Prayuda

Donor Darah Kwarda Sulsel

Gerakan pramuka menjadi salah satu pembentuk karakter bangsa diantara nya berjiwa patriot, nasionalisme, cinta kepada Tuhan, cinta kepada sesama, dan cinta kepada alam, mengajarkan gotong royong, disiplin, mandiri, saling menolong, menghargai, kepedulian sosial dan lingkungan. Dari kegiatan-kegiatan pramuka dapat membentuk nilai-nilai karakter dalam menghadapi tantangan di masa depan.  Selain itu kegiatan pramuka banyak menanamkan nilai-nilai karakter terutama karakter kepedulian sosial dan kemandirian. Gerakan Pramuka harus mampu mendidik dan membina generasi muda kita untuk tidak mudah putus asa, pantang menyerah dan dengan penuh keberanian menghadapi berbagai tantangan.

Pembagian Bantuan kepada Korban Bencana Banjir Jeneponto

Selain dikenal dalam sorak dan nyanyiannya, biasa juga di sebut yel-yel, para pramuka juga tidak kalah dalam aksi kemanusiaan. Ada banyak kegiatan-kegiatan bahkan aksi nyata para pramuka Indonesia untuk menolong dan memberi sesama. Misalnya Pramuka Universitas Negeri Makassar dalam aksi bulan berbagi; bagi-bagi masker dan hand sanitizer, Bakti Sosial Pramuka UNIB berbagi nasi kotak pada yang membutuhkan (Sumber: unib.ac.id), juga para pramuka di Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB) yang turut berpartisipasi dalam kegiatan kepedulian penanggulangan Covid-19 melalui berbagai aksi (Sumber: pramukadiy.or.id).

Maraknya berbagai bencana alam di Indonesia juga menjadi ladang bagi para pramuka untuk menunjukkan aksi kemanusiaannya. Baik bencana alam banjir, tanah longsor, gempa bumi, maupun bencana non-alam Covid-19 yang menimpa masyarakat saat ini. Dikutip dari antaranews.com Budi Waseso, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dalam Hari Pramuka Tahun 2020 mengatakan tema hari pramuka yang menunjukkan kepedulian terhadap penanganan Covid-19 merupakan perwujudan semangat untuk membantu menanggulangi bencana akibat wabah tersebut. Tema tersebut adalah perwujudan dari semangat para pramuka untuk ikut membantu menanggulangi bencana Covid-19 yang sampai saat ini masih menjadi masalah besar bangsa Indonesia juga diseluruh dunia.

Selengkapnya...

TIPS MEMINIMALISIR KEGAGALAN DALAM BERBISNIS

 Tips Meminimalisir Kegagalan dalam Berbisnis

Oleh : Indasari

Gagal dalam berbisnis

Pada era seperti sekarang ini, banyak orang yang mulai menyadari kelebihan dari berbisnis namun sebagian besar hanya memiliki pemikiran namun tak memiliki keberanian untuk memulai. Beberapa orang pernah mengalami hal yang sama, namun hal tersebut mampu diatasi dan akhirnya mau memulai berbisnis.

Kata kebanyakan orang sih, Bisnis yang baik itu adalah bisnis yang dimulai. Tapi, Sebagian orang membantah karena tidak tau mau mulai dari mana. Oke, berikut ini penulis bagikan tips atau hal – hal yang harus diperhatikan agar kegagalan bisa diminalisir tapi bukan berarti bisa menghindari kegagalan yah, karena tanpa kegagalan kita tidak bisa dapatkan pembelajaran baru, jadi jangan takut gagal yah, karena orang – orang hebat diluaran sana bukan lahir tanpa kepedihan tapi mereka lahir karena mereka mampu bangkit berkali – kali dari kegagalan dan selalu mengambil hikmah dari setiap kegagalannya.

Tips agar bisa meminimalisir kegagalan:

1.      Niat dan percaya diri

sebenarnya hal utama yang harus dimiliki jika ingin berbisnis yaitu niatnya dulu, kalau niat udah ada yah percaya dirinya juga harus diperhatikan, karena dengan percaya diri rintangan sebesar gunung es pun bisa dilewati dengan penuh keyakinan karena tidak ada bisnis yang gagal jika percaya diri dan tidak tau arti kata menyerah.

2.      Perencanaan yang matang

hal berikutnya yang harus diperhatikan yaitu perencanaan, jadi perencanaan bisnisnya harus matang, agar segala kemungkinan atau hal – hal yang harus diperhatikan dan dilaksanakan bisa tercover dengan baik dan bisa meminimalisir hal – hal di luar dari apa yang seharusnya dilakukan.

3.      Berpikir kreatif dan inovatif

pada era seperti saat ini, pikiran kreatif sangat dibutuhkan dalam bisnis, karena dengan memberikan sentuhan kreatif pada bisnis yang dijalankan, itu bisa memberikan usia yang lama dan bisa bersaing dengan pebisnis serupa, tak lepas juga dari berpikir inovatif agar setelah merintis kita pasti  butuh untuk mempertahankan, nah disinilah peran inovatif untuk bisa bersaing dan tetap eksis di dunia perbisnisan.

4.      Memahami kompetisi bisnis

seorang yang berani untuk berbisnis pastilah sebuah kewajiban untuk bisa memahami kompetisi bisnis, karena untuk bisa memenangkan kompetisi bisnis kita harus tau area kompetisi serta cara untuk memenangkan sebuah kompetisi antar pebisnis

5.      Siap menghadapi rintangan

dalam menghadapi sebuah rintangan sebuah nyali yang besar sangat dibutuhkan, karena tanpa nyali yang besar maka seseorang akan dengan mudanya untuk mundur dan bahkan berhenti sebelum memulai.

6.      Menerima kritikan dan masukan

seorang pebisnis haruslah memiliki pemikiran yang terbuka agar bisa menerima kritikan untuk bisa mengembangkan bisnisnya dan membuat konsumennya merasa puas serta bisa loyal terhadap produk atau jasa yang ditawarkan.

7.      Terus belajar dan jangan cepat puas

setiap langkah yang dilewati bisnis baiknya jika selalu diiringi dengan mempelajari dan tidak cepat merasa puas agar bisnis yang dijalankan bisa terus berkembang dan selalu lahir sebuah inovasi – inovasi dan ikut dengan tren yang dibutuhkan konsumennya.

8.      Tidak menunda

hal yang paling utama dalam bisnis adalah memulai, karena teori tak akan berarti jika tak pernah diaplikasikan. Jadi jika ingin berbisnis yah mulai aja dulu sambil terus mempelajari hal – hal yang bisa menjadi penunjang untuk bisnis yang sedang dibangun.

Itulah tips atau hal – hal yang harus diperhatikan saat ingin memulai berbisnis, semoga bermanfaat yah buat kalian yang ingin memulai berbisnis.

Berikan senyuman disetiap kegagalan serta rintangan yang kamu dapatkan dalam perjalanan bisnismu, karena senyuman itu perlahan – lahan akan memberikan semangat disetiap titik ingin menyerahmu.” #indha19

Daftar  Referensi:

https://yoursay.suara.com/lifestyle/2020/08/27/151004/8-hal-penting-yang-harus-diperhatikan-dalam-merintis-usaha

Selengkapnya...

Wednesday 17 February 2021

TALI TEMALI DALAM PRAMUKA

Tali-Temali dalam Berpramuka

Oleh : Mahdalena 

Salam Pramuka !!!

Tahukah kalian mengenai tali-temali? Seberapa perlunyakah kita mengetahui tentang tali-temali?

Tali Temali

Di kalangan pramuka sudah tentu tidak asing lagi dengan tali-temali. Tali Temali adalah salah satu seni menyambung tali dengan menggunakan simpul-simpul sehingga membentuk suatu alat atau benda lain yang bermanfaat. misalnya adalah tandu, tiang bendera, dan masih banyak lagi. Beberapa tali, kemudian diikat dengan mengguakan simpul jangkar dan simpul pangkal. Kita tahu bahwa kegiatan anggota pramuka tidak lepas dari berkemah. Dalam kegiatan tersebut akan dihadapkan dengan keahlian memasang tanda. Dalam pemasangan tenda sendiri, dibutuhkan kemampuan dan pengetahuan mengenai teknik tali temali atau disebut juga simpul, untuk mengikat antara tiang satu dengan tiang yang lainnya.

Untuk mengikat antara tali dengan tali, atau tali dengan bendanya tidak asal mengikat. Tentu ada langkah untuk menghasilkan suatu bentukan dari tali-tali yang ada. Masing-masing simpul atau ikatan pun mempunyai nama dan fungsinya masing-masing. Berikut ini adalah penjelasannya.

·   Simpul: merupakan hasil atau bentukan dari satu atau dua utas tali. Beberapa simpul yang lebih dikenal di kalangan pramuka ialah simpul hidup, simpul mati, simpul pangkal, simpul laso, simpul jangkar.

1.    Simpul hidup, berfungsi untuk mengikat suatu benda dengan kuat, tapi untuk melepasnya tidak susah, tali temali simpul ini biasanya digunakan untuk mengikat hewan.

2.     Simpul mati, adalah simpul yang biasanya digunakan untuk mengakhiri suatu simpul. Walaupun simpul ini terlihat mudah dalam membuatnya, namun banyak juga yang salah dalam membuatnya. Simpul Ini berfungsi untuk menyambung dua utas tali yang sama besarnya dan tidak licin.

3.   Simpul pangkal, merupakan salah satu simpul yang sering sekali digunakan untuk mengawali atau mengakhiri suatu simpul lainnya. Seperti contoh apabila kamu ingin membuat simpul palang maka langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah pangkal terlebih dahulu pada salah satu tongkat.

4.   Simpul jangkar, dalam pembuatannya tidak begitu sulit alias mudah. Ada beberapa cara dalam membuat tali temali simpul jangkar ini salah satunya adalah bagilah tali menjadi dua kemudian lingkarkan pada benda yang ingin ditali, kemudian tariklah kedua badan tali, sehingga semua tali masuk ke dalam sosok.

Selain dari beberapa contoh diatas, masih banyak lagi jenis simpul yang dapat digunakan dalam  berpramuka.

·    Ikatan: Ikatan adalah bentukan dari tali yang digunakan untuk mengikat barang atau benda. Macam-Macam Ikatan adalah sebagai berikut :

1.   Ikatan kaki tiga, dari namanya ikatan ini memiliki fungsi untuk mengikat tiga tiang sekaligus dalam satu ikatan untuk pembuatan kaki tiga, jemuran.

2.  Ikatan palang, berfungsi untuk mengencangkan kedua tongkat secara vertikal dan horizontal sehingga kedua tongkat tersebut menjadi satu dan sulit dilepaskan. Fungsi yang paling dominan dari ikatan ini adalah untuk mengikat dua buah tiang yang bersilangan dengan sudut 90 (Siku-Siku).

3.   Ikatan silang, berfungsi untuk mengikat dua buah tongkat bersilangan dan tidak membentuk siku.

4.   Ikatan canggah, berfungsi untuk menyambung tongkat dengan tali secara sejajar. Ikatan canggah umum dikenal dengan nama ikatan sambung tongkat.

Dengan mengenal dan mempelajari berbagai macam simpul dan ikatan, kita tentu sudah dapat membangun sebuah bangunan darat atau dalam kata lain adalah pionering.

Selengkapnya...

Tuesday 16 February 2021

CARA MEMBEDAKAN BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN MUDAH

 Cara Membedakan Bimbingan dan Konseling dengan Mudah

Oleh : Kabbarianto

Counseling 

Sebagian besar dari kita mungkin saja belum mengetahui bahwa Bimbingan dan Konseling bukan satu kesatuan melainkan berbeda dan mempunyai makna yang berbeda pula, sehingga menyebabkan kita menganggap bimbingan dan konseling itu sama, sehingga kita kurang mengerti peran atau fungsi dari bimbingan dan konseling itu sendiri, oleh karena disini saya akan coba untuk menjelaskan Perbedaan bimbingan dan konseling secara lengkap yang dapat dengan mudah untuk kita pahami bersama.

Tetapi sebelum kita menjelaskan Perbedaan bimbingan dan konseling sebaiknya kita pahami terlebih dahulu apa itu Bimbingan dan Konseling, silahkan simak penjelasanya dibawah ini.

A.    Pengertian Bimbingan

Bimbingan berasal dari kata guidance yang merupakan penggalan kata dari kata guide yang mempunyai arti menunjukkan, mengarahkan, mengatur, memimpin, menuntun, memberi nasihat. Pada kenyataanya bimbingan mempunyai pengertian yang sangat beragam. Saat memahami pengertian bimbingan sebenanrya terdapat beberapa kata kunci yaitu, bantuan, proses dan memahami diri sendiri dan lingkungan.

Dari kata kunci tersebut kita dapat mengambil sebuah kesimpulan bahwa bimbingan adalah sebuah proses untuk memberi bantuan terhadap orang lain agar orang yang kita bantu dapat memahami diri sendiri dan lingkungan yang ada di sekitarnya dengan baik sehingga hidup yang di jalaninya akan menjadi lebih teratur dan jelas.

B.     Pengertian Konseling

Konseling merupakan arti dari kata counseling yang asalnya dari kata counsel yang memiliki arti anjuran, nasihat, percakapan. Banyak para ahli yang juga sudah membahas pengertian konseling dan kesemuanya memberikan kesimpulan yang intinya sama bahwa konseling merupakan pemecahan suatu masalah yang dimiliki oleh seseorang.

Dalam merumuskan pengertian Konseling terdapat kata kunci seperti, proses, kenselor, konseli, bantuan, wawancara, face to face, masalah dan kesejahteraan.

Jadi dapat kita artikan bahwa Konseling adalah Sebuah proses pemberian bantuan yang di lakukan oleh kenselor kepada konseli dengan melakukan wawancara yang dilakukan secara langsung atau bisa disebut face to face dalam membantu memberikan solusi masalahnya agar dapat hidup lebih baik lagi.

Setelah membaca uraian di atas semoga kita sedikit demi sedikit dapat mengerti pengertian bimbingan dan konseling, mari kita lanjut lagi ke pembahasan berikutnya, disini sekarang kita akan menjelaskan pengertian dari keduannya yaitu pengertian dari Bimbingan dan Konseling itu sendiri.

C.     Pengertian Bimbingan dan Konseling

Memberikan bantuan terhadap konseli yang dilakukan oleh konselor baik untuk individu maupun kelompok, baik secara langsung atau tidak langsung (melalui media: telepon, internet) dalam mengoptimalkan, mengembangkan potensi atau memberikan solusi terhadap setiap masalah yang ada pada para konseli.

D.    Fungsi Bimbingan dan Konseling

Membantu konseli agar memahami dirinya sendiri, mencegah konseli dari masalah yang mungkin dapat timbul sewaktu-waktu, membantu mengembangkan atau menggali potensi diri yang ada pada konseli, membimbing konseli untuk mendapatkan segala hak dalam kepentingan pendidikan.

E.     Persamaan Bimbingan dan Konseling

persamaan bimbingan dan konseling yaitu terletak pada tujuan yang ingin dicapai yaitu keinginan yang sama antara program sekolah dengan siswa, yaitu sama sama untuk mengemabangkan potensi diri dan juga memandirikan setiap individu selain itu juga sama sama masih mengikuti norma yang berlaku di masyarakat kita tinggal.

F.      Perbedaan Bimbingan dan Konseling

Pengertian perbedaan Bimbingan dan konseling terbagi menjadi 2, yaitu perbedaan secara umum dan perbedaan menurut para ahli, diantarnya sebagai berikut:

G.    Perbedaan Bimbingan dan Konseling secara Umum

Perbedaan ini terletak pada isi dari kegiatan dan juga tenaga dari yang menyelenggarakannya. Dari segi isi, bimbingan akan lebih banyak bersangkutan dengan mendapatkan atau di beri informasi dan kegitan mengumpulkan data mengenai siswa yang sedang ditangani dan sedikit lebih menekan pada pencegahan.

Sedangkan konseling merupakan kegiatan yang sering dilakukan secara langsung atau tatap muka antara konselor dan konseli. Dari segi tenaga konselor dapat dilakukan oleh orang tua, wali kelas, kepala sekolah, guru, orang dewasa atau yang lainnya.

Namun Konseling ini hanya dapat di lakukan oleh orang yang sudah mempunyai ilmu atau pengetahuan di bidang ini, dengan kata lain konseling adalah bentuk yang khusus dari bimbingan yang di lakukan oleh konselor kepada konseli.

H.    Perbedaan Bimbingan dan Konseling Menurut Ahli

1.      Menurut Bimo Walgito

Bimbingan merupakan bentuk pertolongan yang diberikan kepada individu atau kelompok untuk membantu mengatasi kesulitan kehidupan yang sedang dialami, agar orang tersebut mendapatkan kesejahteraan.

2.      Menurut Daniel Mc

Bimbingan diadakan untuk tujuan membantu setiap orang mengenal dirinya sendiri. Sedangkan Konseling adalah pertemuan secara langsung kepada orang yang akan di beri bantuan untuk menyesuaikan dirinya secara efektif dengan dirinya sendiri maupun dengan lingkungan disekitarnya.

3.      Menurut Moh. Surya

Bimbingan merupakan suatu proses untuk memberi bantuan secara terus menerus dengan sistematis terhadap individu untuk mengatasi masalah yang sedang dihadapinya, agar mencapai kemampuan dalam memahami dirinya sendiri (self understanding),

kemudian kemampuan untuk menerima dirinya sendiri (self acceptance), dan juga kemampuan untuk mengarahakan dirinya sendiri (self direction) ke arah yang lebih baik dan kemampuan untuk merealisasikan atau mewujudkan dirinya (self realization) sesuati dengan potensi yang ada dalam dirinya untuk memberi penyesuaian dengan lingkungan disekitar.

Sedangkan Konseling adalah hubungan rofessional seorang konselor dengan konseli. Hubungan ini terkadang bersifat individual meski biasanya melibatkan lebih dari 2 orang.

Demikian pembahasan kita mengenai Perbedaan bimbingan dan konseling, semoga dapat bermanfaat bagi kita untuk memahami keduanya.

Selengkapnya...

TENTANG SAKA

Tentang SAKA

Oleh : Virdhalya Kartika Bahtiar 

Perkemahan Saka Bhayangkara Daerah V Sulawesi Selatan Tahun 2015

Anak muda yang suka berkarya, begitulah gambaran umum dari anggota pramuka. Senang melakukan banyak hal serta membuat hal-hal baru yang berguna bagi lingkungan sekitar, gemar belajar, mengembangkan minat dan bakat serta terus berlatih hingga menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih baik lagi. Gerakan pramuka dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga pendidikan nonformal diluar sekolah dan diluar lingkungan keluarga telah menyelenggarakan segala usaha untuk mencapai cita-cita gerakan pramuka yaitu menciptakan kader-kader bangsa yang berkarakter serta memiliki keterampilan yang bermanfaat bagi masyarakat. Salah satu usaha gerakan pramuka dalam mencapai hal tersebut ialah dengan adanya satuan karya (saka).

“Tapi, apa sih saka itu? Pentingkah anggota pramuka untuk mengikuti saka?”

Bagi pramuka penegak dan pramuka pandega mungkin saka sudah tidak asing lagi. Pasalnya hampir seluruh daerah di Indonesia terdapat saka. Namun, banyak juga yang salah mengartikan tentang saka itu sendiri. Contohnya, dibeberapa khasus banyak anggota pramuka apabila telah bergabung di saka mereka tidak lagi aktif digugus depannya, padahal antara saka dan gugusdepan tentu saja adalah hal yang berbeda. Menurut Petunjuk Penyelenggraan Satuan Karya Pramuka Nomor 170.A tahun 2008, satuan karya pramuka (saka) merupakan wadah pembinaan untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan pramuka penegak dan pramuka pandega dalam bidang yang berguna baik bagi dirinya maupun bagi masyarakat serta melakukan kegiatan nyata sebagai pengabdian kepada masyarakat sesuai aspirasi pemuda Indonesia dengan menerapkan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan serta sistem among.  Sesuai dengan pengertiannya saka dibentuk sebagai wadah bagi pramuka penegak dan pramuka pandega untuk menyalurkan minat dan bakatnya, memperoleh banyak pengalaman serta keterampilan sebagai bekal di masa depan.

Bergabung dalam saka tentu saja sangat dianjurkan bagi setiap anggota pramuka, tidak hanya memperoleh banyak pengetahuan dan keterampilan yang baru, tapi juga memberi banyak pengalaman dan kawan baru. Untuk menjadi anggota saka ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, diantaranya :

1.      Pramuka penegak bantara, pramuka penegak laksana dan pramuka pandega dari gugusdepan

2.      Mendapat izin dari orang tua/wali dan ketua gugusdepan

3.      Memenuhi syarat-syarat khusus yang ditentukan oleh masing-masing saka

4.      Bersedia berperan aktif dalam segala kegiatan saka

5.      Bersedia dan bersukarela mendarmabaktikan dirinya kepada masyarakat, dimanapun setiap saat apabila diperlukan.

Bagi calon pramuka penegak dan pramuka pandega dapat mengikuti kegiatan saka atas izin ketua gudep sebagai calon anggota. Dengan catatan dalam waktu enam bulan sudah harus dilantik menjadi penegak bantara dan pandega.

            Saka dapat dibentuk kwartir ranting atas kehendak dan minat yang sama dari pramuka penegak dan pramuka pandega, disesuaikan dengan situasi dan kondisi di wilayahnya. Ada banyak jenis-jenis saka yang dapat diikuti oleh anggota pramuka sesuai minat dan bakatnya, seperti saka bahari, saka bakti husada, saka bhayangkara, saka dirgantara, saka kencana, saka taruna bumi, saka wana bakti, saka wirakatika, saka kalpataru, saka pariwisata dan yang paling terbaru yaitu saka widya budaya bakti. Bagi anggota pramuka yang telah mengikuti satu bidang saka dapat pindah ke bidang saka yang lain bila telah mendapatkan sedikitnya tiga buah TKK dan sedikitnya telah berlatih selama enam bulan pada saka tersebut.

            Pada satuan karya terdapat kegiatan khusus yang disebut perkemahan bakti satuan karya pramuka atau disingkat pertisaka yang dilaksanakan oleh masing-masing saka. Sedangkan kegiatan yang dilaksanakan secara bersama-sama lebih dari satu saka disebut perkemahan antar satuan karya pramuka disingkat peransaka. Kegiatan peransaka antara lain melakukan transfer bidang keilmuan masing-masing saka.

Selengkapnya...