Monday 30 September 2019

Siapakah Pramuka Penegak Itu ? Berdasarkan Keputusan KWARNAS Gerakan Pramuka No. 176

Fasilitator Kajian Sebaya

[KAJIAN ATURAN PRAMUKA PENEGAK oleh KAK EDWIN]

Sebelum memulai kajian ini, terlebih dahulu silahkan download "Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor : 176 Tahun 2013 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega (POLMEKABIN)" pada link di bawah ini :
Link : https://drive.google.com/file/d/1INZDbu9ocy2qVIqSwGt8KM_eZXfqtl1P/view?usp=sharing

Assalamualaikum Warhamatullahi Wabarakatuh

Salam Pramuka !!!
Pertama-tama saya selaku fasilitator dalam kegiatan Kajian Sebaya mengucapkan Selamat datang kepada kakak peserta pada kajian ini yang dilaksanakan secara online dengan memanfaatkan media sosial, adapun topik pembahasan yang diangkat oleh fasilitator adalah “Siapakah Pramuka Penegak Itu?”  kakak-kakak peserta kajian sebaya, sebagai anggota Pramuka Penegak seyogianya mengetahui lebih jauh tentang Pramuka Penegak itu sendiri dan tentunya sesuai dengan petunjuk penyelenggaraannya.

Aturan yang akan kita diskusikan yaitu sebagian isi dari “Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 176 Tentang Pola dam Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega”. Aturan ini kita akan kaji sesuai dengan Topik Pembahasan yang disampaikan oleh fasilitator yaitu siapakah Pramuka Penegak itu? Mari Mengkaji!!!

Secara umum Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepramukaan bagi kaum muda. Gerakan Pramuka bertujuan membentuk setiap pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila serta melestarikan lingkungan hidup.

Oke kakak-kakak kita masuk pada pembahasan inti kita. Jangan lupa buka juga Polmekabinnya agar mendapatkan informasi yang valid. Siapakah Pramuka Penegak itu? Cukup menarik bukan pembahasan kita kali ini? Untuk mengetahuai siapakah pramuka penegak itu, kita tentunya wajib mengetahui mekanisme pembinaan Pramuka Penegak itu sendiri. Di dalam Polmekabin seorang Pramuka Penegak harus melalui yang Namanya Calon Tamu Ambalan.

Tamu ambalan adalah seorang pramuka penggalang yang karena usianya dipindahkan dari pasukan penggalang ke ambalan penegak, atau pemuda yang berusia 16 sampai dengan 20 tahun yang belum pernah menjadi anggota Gerakan Pramuka. Berdasarkan keterangan tersebut jelas bahwasanya tingkatan pada golongan pramuka ditentukan berdasarkan usianya bukan ditentukan pada tingkatan sekolahnya. Sudah tahu kan kenapa di Gugus Depan Kita yang berpangkalan di Universitas Negeri Makassar mempunyai dua Golongan yaitu Pramuka Penegak dan Pandega?

Mari kita lanjutkan!!! Pernahkah kakak-kakak berpikir kenapa Calon Anggota Baru tidak langsung dikukuhkan setelah mengikuti rangkaian Penerimaan Anggota Baru? Ternyata jawabannya adalah Calon Tamu Ambalan wajib mengikuti latihan rutin dan tentunya juga diberikan kesempatan untuk mengenal adat istiadat yang berlaku di ambalan tersebut. Nah, calon Tamu Ambalan ini beradaptasi paling lama tiga bulan sebelum diangkat/dikukuhkan menjadi calon Penegak.

Setelah melakukan proses ini, maka proses selanjutnya yaitu Calon Penegak. Perpindahan status dari tamu ambalan menjadi calon penegak dilaksanakan dengan upacara sederhana dan dialog yang mengandung pendidikan bagi segenap anggota ambalan tersebut. Lamanya menjadi calon penegak sedikitnya enam bulan. Apa yang akan dilakukan selama 6 Bulan? Selain mengikuti latihan rutin dan pertemuan lainnya, disinilah Calon Penegak diberikan kesempatan untuk melaksanakan Ujian SKU Bantara sebagai syarat menjadi Pramuka Penegak.

Nah. Didalam  proses  pembinaan,  setiap  calon  penegak  didampingi  oleh  dua  orang penegak bantara/laksana yang berfungsi sebagai pendamping kanan (moral) dan pendamping kiri (keterampilan).

Oke, Mari kita lanjutkan!!! Setelah melalui proses tersebut maka selanjutnya yaitu Penegak Bantara. Siapa sih Penegak Bantara itu? Penegak Bantara adalah calon penegak yang telah memenuhi SKU bagi penegak bantara dan mentaati adat ambalan. Kakak-kakak sekalian setelah berhasil mencapai tingkatan ini. Disinilah jawaban atas Topik yang kita bahas di awal. Berdasarkan keterngan diatas Pramuka Penegak adalah Pramuka yang telah menyandang TKU dan telah melalui mekanisme pembinaan sesuai dengan Polmekabin.

Apakah Proses Pramuka Penegak hanya sampai disitu? Tentu tidak, selanjutnya Pramuka Penegak Bantara tetap harus Menyelesaikan SKU tingkat penegak laksana sehingga dapat dilantik sebagai penegak laksana. Selain itu Pramuka Penegak Bantara juga diberikan kesempatan Mengembangkan   bakat   dan   minatnya   di   satuan   karya   pramuka   serta menyebarkan tugas pokok Saka sesuai dengan kemampuannya dan Penegak Bantara yang menjadi anggota Saka, tidak meninggalkan gugus depannya.

Sip. Kita Lanjutkan. Tahap selanjutnya yaitu menjadi Penegak Laksana, Siapa sih Penegak laksana itu? Penegak  Laksana  ialah  penegak  bantara  yang telah  memenuhi  SKU  tingkat penegak laksana dan menaati adat ambalan. Perpindahan  dari  penegak  bantara  menjadi  penegak  laksana  dilaksanakan dengan upacara kenaikan tingkat dengan mengucapkan ulang janji Tri Satya dengan sukarela dan berhak memakai tanda pengenal untuk penegak laksana.

Apakah Proses Pramuka Penega hanya sampai disitu? Lagi-lagi tidak. Seorang penegak laksana tetap melanjutkan latihan dan kegiatannya yang dikembangkan untuk meningkatkan pencapai SKK ditingkat yang lebih tinggi dan tentunya mempersiapkan dirinya untuk menjadi Penegak Garuda.

Penegak Garuda? Penasaran? Nantiakan di Kajian sebaya Selanjutnya.
Sekian materi yang saya sampaikan dan tentunya sesuai dengan Polmekabin tahun 2013 saya selaku fasilitator pada kegiatan ini mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat semoga apa yang disampiakan pada tulisan ini, menambah wawasan kita terkaita Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak.

Satyaku Kudarmakan Darmaku Kubaktikan

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Penulis : Kak Edwin (Sekretaris Ambalan Ranggong Dg. Romo Masa Bakti 2018 - 2019)
Editor : Humas UKM Pramuka UNM
Selengkapnya...

Monday 23 September 2019

Tingkatkan kemampuan di Era Digital, UKM Pramuka UNM adakan Pelatihan Desain Grafis

Potret kegiatan Desain Grafis UKM Pramuka UNM
Minggu, 22 September 2019, UKM Pramuka UNM melaksanakan salah satu pelatihan yang memberikan keterampilan khusus kepada seluruh anggota yakni dengan mengadakan latihan rutin pelatihan Desain Grafis CorelDraw.

Adapun hal yang berbeda dari latihan rutin biasanya, dimana tempat pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Kwartir Daerah Sulawesi Selatan tepatnya di Aula Kantor Kwarda. Ini adalah salah satu bentuk kebanggaan dari UKM Pramuka UNM karena dapat melaksanaan kegiatan disalah satu kantor kepramukaan tertinggi di Sulawesi Selatan yang beralamat di jalan Monginsidi No. 28 B, Mangkura Makassar.

Kegiatan ini berlangsung dari Pukul 09.00 s.d 16.00 WITA dimana rangkaian kegiatannya dimulai dari kegiatan Upacara Pembukaan Latihan (Upabuklat) , kemudian masuk keinti latihan yakni Pelatihan Desan Grafis CorelDraw dan diakhiri dengan  pelaksanaan Upacara Penutupan Latihan (Upabuklat).

Menurut kak Musdar Asman selaku Pembantu Ambalan Ranggong Dg. Romo mengungkapkan bahwa pelaksanaan kegiatan dilaksanakan dengan sangat menarik.
“kegiatan ini sangat bagus karena memberikan kita keterampilan baru bagi pemula dan meningkatkan kembali kemampuann bagi yang sudah mengetahui tentang hal yang berbau desain, dimana kita mengetahui bahwa di era digital saat ini sangat dibutuhkan keterampilan tersebut, dan juga dasar-dasar desain yang dipelajari dapat menghasilkan desain yang bagus untuk menyebar luaskan informasi tentang kegiatan Ambalan yakni Jelajah Kota Makassar” tuturnya.
Anggota UKM Pramuka UNM saat mengikuti Pelatihan Desaun Grafis
Selain dihadiri oleh kakak Musdar Asman S.Pd M.Si kegiatan ini juga dihadiri oleh kakak Pembina Ambalan Ranggong Dg. Romo Kak Muh. Fajar Islam S.Pd yang juga merupakan pemateri dalam kegiatan ini serta Pembina Ambalan Opu Dg. Risadju kak Sumiati Patimari M.Pd.

Kegiatan yang dilaksanakan ini meruapkan kegiatan positif karena dengan adanya pelaksanaan kegiatan ini anggota Pramuka khususnya UKM Pramuka UNM mendapatkan ilmu dan juga mengembangkan ilmu pengetahuan yang ada pada diri masing-masing
“kegiatan ini sangat positif karena dapat memacu anggota pramuka untuk melakukan hal-hal yang lebih positif dan mengembangkan kemampuan mereka di Gugus Depan maupun dilingkungan sehari-hari serta menjadi anggota pramuka yang kreativ, inovatif dan produktif” tutur kak Putra Taufik Prayuda  selaku penanggung jawab kegiatan ini.

Dengan adanya kegiatan ini, anggota pramuka dapat mengamalkan kemampuan yang dilakukan baik dalam kebutuhan untuk diri sendiri, keluarga ataupun masyarakat.

Foto kegiatan dan hasil karya peserta pelatihan bisa di lihat di Official Account Instagram UKM Pramuka UNM. https://www.instagram.com/p/B2vX88Gj84L/?igshid=mlzylexdusdy

Penulis : Humas UKM Pramuka UNM 

Selengkapnya...

Lestarikan Budaya Lokal, UKM Pramuka UNM mengikuti Tari Massal di Pantai Losari

Anggota UKM Pramuka UNM saat mengikuti Tari Massal
Sabtu, 21 September 2019 UKM Pramuka UNM memperlihatkan kemampuan dalam bidang seni dengan mengikuti kegiatan budaya dalam bentuk Menari  Massal (Flashmob).

Kegiatan ini berlangsung di Anjungan  Pantai Losari Makassar pukul 16.00 WITA dengan melibatkan kurang lebih 1000 penari dari berbagai latar belakang profesi dan organisasi. 

Diantaranya UKM Pramuka UNM sendiri yang mengutus dua anggota Ambalan Opu Dg. Risadju yakni kak Emayanti Angraeni dan kak Andi Heri Puspita serta didampingi oleh ketua Ambalan Opu Dg Risadju kak Fitria.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak seluruh elemen masyarakat bersinergi dan Bersatu dalam tarian khas local untuk menumbuhkan cinta Tanah Air dan keberagaman dalam mengukuhkan persaudaraan, toleransi dan rasa kebersamaan.

Dimana setiap anggota Pramuka harus memiliki kepribadian yang beriman, bertaqwa, berjiwa patriotic, taat hukum, disiplin , menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun negara, mengamalkan Pancasila, melestarikan lingkungan hidup yang merupakan tujuan dari Gerakan Pramuka yang sejalan dengan fokus Pendidikan Karakter dan menjadi program utama kementerian Pendidikan nasional.

Dalam UU No. 12 Tahun 2010 pasal 1 ayat 4 yang menyebutkan “Pendidikan kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhalak mulia Pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai nilai kepramukaan".
Kak Ema dan kak Heri saat mengikuti kegiatan Tari Massal di Pantai Losari
Adapun tarian yang digunakan dalam kegiatan ini yakni Tarian Pakarena yang merupakan tarian tradisional warisan budaya kebanggaan masyarakat bugis dan memiliki pesan-pesan yang agung disetiap gerakannya.

Menurut kak Fitria selaku ketua Dewan Ambalan opu Dg. Risadju mengungkapkan bahwa kegiatan ini membantu kita untuk lebih mencintai tanah air terutama dalam hal kebudayaan.

“kegiatan tari kolosal ini membantu kita untuk lebih mencintai kebudayaan, kearifan local dan tanah air kita yang sejalan dengan Penyelesaian Syarat Kecakapan Umum yang didalamnya terdapat bina diri, serta penyelesain poin SKU dimana anggota Pramuka mampu menampilkan kesenian daerah masing-masing” tuturnya.

Untuk tarian koloasal ini diawali di bukota Jakarta dengan tari Cokekan kemudian daerah Bandung dengan tari Ketuk Titu dan berlanjut ke Medan dengan Tari Ahoi selanjutnya berlanjut ke Jember yang menarikan tari Pandhalungan dan Makassar menari Bersama Tari Pakarena dengan Tema “ Indonesia Pa’rasanganta”.

Semoga dengan adanya kegiatan menari Bersama ini dapat meningkatkan kecintaan kita terhadap tanah air terlebih lagi kita adalah anggota Pramuka yang dapat menjadikan bangsa ini menjadi lebih baik.

Penulis : Humas UKM Pramuka UNM 

Selengkapnya...

Sunday 8 September 2019

Persiapkan diri untuk PKM selanjutnya, UKM Pramuka UNM adakan Pelatihan PKM

Foto Bersama Peserta PIMNAS 2019
Setelah melaksanakan Latihan Rutin Karya Tulis Ilmiah, sabtu 7 september 2019 UKM Pramuka UNM kembali mengadakan latihan rutin untuk mengasah kemampuan anggota  dalam hal kepenulisan dan kekreativitasan yakni mengadakan Pelatihan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
Peserta Pelatihan Program Kreativitas Mahasiswa
Kegiatan ini berlangsung dari pukul 14.00 WITA s.d 16.00 WITA di Sanggar Bakti UKM Pramuka UNM (Gedung A.P Pascasarjana UNM). 

Adapun pemateri dalam kegiatan ini yakni kak Dr. Irfan, M. Ds yang merupakan Sekretaris Jurusan Seni Rupa dan Desain Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar yang aktif di bidang penelitian dimana hampir setiap tahun proposal penelitian beliau berhasil tembus dan didanai. 
Kak Irfan selaku Pemateri dalam Pelatihan Program Kreativitas Mahasiswa
Olehnya itu, Kakak Irfan yang juga merupakan pembina Racana Ranggong Dg. Romo kembali berbagi ilmu kepada anggota UKM Pramuka UNM tentang cara membuat proposal yang baik terkait PKM ataupun saat penyelesaian tugas akhir nanti. 

Pada latihan rutin kali ini juga dihadiri oleh Kakak Sumiati Patimari selaku Pembina Ambalan Opu Dg. Risadju.
Kak Muqsitulqadri dan kak Andriani saat memberikan testimoni tentang kegiatan PIMNAS 2019
Selain itu , dalam kegiatan ini hadir pula peserta PIMNAS Tahun 2019 yang diselenggarakan di Universitas Udayana, Bali yakni kak Muqsitulqadri dan kak Andriani, yang memberikan testimoni tentang kegiatan PIMNAS kemarin, serta memberikan tips dan trik untuk lolos PKM dan lanjut PIMNAS. 

Kegiatan ini berlangsung dengan baik dan memberikan kita pengetahuan untuk menjadi anggota pramuka yang tidak hanya handal dalam hal Tekpram tapi juga handal dalam bidang akademik.

Penulis : Humas UKM Pramuka UNM
Selengkapnya...