Friday 21 September 2018

Kak Andi Bakri Mangkau Wafat, UKM Pramuka UNM Berduka


Innalillahi wainnailaihi rojiun,telah berpulng ke rahmatullah kakak kami,ayahanada kami, panutan kami kak Drs.H.andi Bakri mangkau MG.,MT. Pada tanggal 20 september 2018,tepat pada 10 Muharram 1440 H di tanah Madinah.


Sungguh tempat yang suci sebagaimna yang dijelaskan dalam hadis dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
  
                        مَنِ اسْتَطَاعَ أَنْ يَمُوتَ بِالْمَدِينَةِ فَلْيَفْعَلْ، فَإِنِّي أَشْفَعُ لِمَنْ مَاتَ بِهَا

“Siapa yang bisa memilih mati di Madinah, silahkan dia lakukan. Karena saya akan memberi syafaat bagi mereka yang mati di Madinah.” (HR. Ahmad 5437, Turmudzi 4296 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).

Beliau adalah sosok  yang selalu ceria, marahnya  tersembunyi di balik senyum manisnya, kehadirannya menjadi penghangat disetiap kegiatan kami.(*)

Dukacita yang mendalam dirasakan oleh kami semua, baik itu anggota keluarganya, kerabatnya dan tentunya kami  anggota UKM pramuka UNM, kurang lebih 30 tahun berdedikasi di pramuka UNM tentulah bukan ilmu sedikit yang telah beliau berikan. Semoga dedikasi ini terwariskan kepada kami generasi berikutnya.

Beliau wafat di usianya yang ke 61, Usia yang masih tergolong muda, namun Allah lebih sayang beliau.

Tenang di alam sana kak, insya Allah mendapat tempat terbaik disisiNya. Terima kasih senyummu,terima kasih canda tawamu selama ini, terima kasih akan ilmumu yang luar bisa dan terima kasih pengorbananmu untuk gugus depan tercinta. Biarkan senyumanmu tetap terbayang di benak kami.Kami tidak akan melupakan segalanya tentangmu.

Kepada siapapun yang mengenal beliau, jika ada khilaf dan salah mohon di maafkan dan dengan kerendahan hati mendoakan beliau.





Selengkapnya...

Saturday 8 September 2018

Kembali Meraih Juara 1 Umum di Kegiatan Kelopak Tahun 2018 Pramuka SMAN 1 Pangkep Donasikan Uang Pembinaan Untuk Korban Becana Lombok.


Pada kegiatan Kemah Lomba Pramuka Penegak (Kelopak)  se-Sulawesi  tahun 2018 yang diadakan di Kostrad kariango sabtu hingga kamis (1-6/9/18)  Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Pangkajene Kepulauan, Kaluku Loloa kembali meraih juara satu umum sama seperti dua tahun silam.
Penyerahan Donasi dari Pembina Purti SMAN 1 Pangkep Kepada Panitia Kelopak 2018 untuk di Salurkan Ke Lombok.
Beberapa emas berhasil mereka kumpulkan dari item lomba yang ada. Tentulah menjadi suatu kebanggan tersendiri bagi mereka, dengan perjuangan yang cukup panjang dan latihan yang tekun akhirnya mereka dapat menuai  apa yang mereka tanam.

"Alhamdulillah juara, kami latihan 3 bulan dan tidak sia-sia. Semua karena kerja keras dan latihan ulet," kata pimpinan sangga putra pramuka Smansa saat di temui dilokasi.

Pada kesempatan kali ini juga pramuka SMAN 1 Pangkep mendonasikan seluruh uang pembinaan yang mereka dapatkan untuk saudara – saudara kita yang terkena bencana di Lombok. Melaluli gerakan  50.000 Pramuka UNM bekerjasama dengan Mabigus ambalan Kaluku Loloa turut berpartisipasi  mendonasikan hasil kerja keras mereka selama ini.

“ Semoga ini dapt membantu saudara-saudara kita yang terkena bencana disana( Lombok), hasil kerja keras anak – anak kami ini tak seberapa tapi insya Allah dapat meringankan beban mereka sedikit” kata Pembina putri SMAN 1 Pankep Dra. H. Sunarti AP, MM, M.Pd. saat menyerahkan uang pembinaan tersebut.(*)



Humas UKM Pramuka UNM





Selengkapnya...

Friday 7 September 2018

Kelopak se-Sulawesi tahun 2018 berakhir KOMPAK akan terus terjalin.

Kemah lomba pramuka penegak (KELOPAK) se-Sulawesi  Tahun 2018 telah selesai, kegiatan yang berlangsung selama 6  hari ini akhirya ditutup dengan resmi oleh Dr. H. Rahman Syah, M.Si. selaku  sekertaris Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sulawesi Selatan.  Kebersamaan selama 6 hari akhirnya berakhir hari ini (6/9/18). Banyak kenangan terukir baik itu antar peserta maupun kakak reka kerja yang tentunya akan menjadi cerita tersendiri nantinya.
Kak Rahman Syah  (Sekretaris Kwarda SulSel)
“Suatu kebanggan bagi kita semua akhirnya kegiatan ini berakhir dengan baik, semoga apa yang dihasilkan dari kegiatan ini dapat kita aplikasikan pada kehidupan kita sehari – hari, tetaplah jadi pramuka yang dalam jiwanya  selalu tertanam jiwa pramuka sesungguhnya” ucap kak Rahman syah dalam sambutannya.
Suasana Penutupan Kelopak
Proses tidak akan pernah menghianati hasil,suatu kata yang sering diucapkan dan mengandung beribu makna bagi mereka sang pejuang. Kelopak se-sulawesi tahun ini melahirkan 3 juara umum, kjuara pertama kembali diraih oleh pangkalan SMAN  1 pangkep , juara umum 2 dari oleh SMAN 1 Sinjai Dan juara umum 3 berhasil diraih oleh  SMAN 5 Gowa.
Juara Umum 1, 2, dan 3
Tetaplah jadi jarum yang selalu menyambung dan janganlah seperti gunting yang selalu membuat sesuatu berpisah. Filosofi yang paling cocok untuk kita anak pramuka. Walaupun kita bersaing di perlobaan namun tetap mengedepankan kebersamaan.
Aksi Kemanusiaan Musibah di Lombok
Pada kesempatan kali ini, bukan hanya fokus pada perlombaan. Namun ada juga aksi kemanusiaan untuk saudara – saudara kita yang terkena musibah di Lombok. Gerakan  50.000,00  bekerjasama dengan Mabigus untuk Lombok ini di plopori oleh Wakil Rektor II UNM pada  saat pembukaan kegiatan , Dr. Kartajayadi, M. Sn. “Berbagi terhadap sesama  tidaklah harus di nilai dari berapa jumlahnya, namun bagaimana niat kita untuk melakukan kebajikan tersebut” tambahnya.

Walaupun nantinya kita semua akan meninggalkan tempat ini, dan akan melahirkan rindu berkepanjangan namun tenanglah, setiap pertemuan akan berakhir pada perpisahan. Dan tidak ada perpisahan tanpa pertemuan kembali di waktu yang tak dapat di duga.

Foto Bersama Dengan Juara Umum 1 Kelopak 2018
“Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak  yang telah bekerjasama dalam kegiatan ini, suatu kesyukuran bagi kami akhirnya KELOPAK ini telah selesai. Adapun mengenai kegiatan aksi pramuka ini suatu hal yang luar biasa, terima kasih kepada semua pihak yang ikut berdonasi, insya Allah ini akan disalurkan kepada mereka yang berhak menerimanya” ucap Ketua Racana Ranggong Dg. Romo  Ilham , salah satu mahasiswa FIK UNM jurusan KESREK .

Selengkapnya...

Monday 3 September 2018

KOMPAK KELOPAK Se-Sulwesi tahun 2018, berbagai Pengalaman Bersama Kak Roem.


Hari kedua  kemah lomba Pramuka Penegak, beberapa lomba berlangsung dari pagi hingga malam harinya, diisi berbagai macam lomba yang membuat para peserta sangat antusias.  Hari ini dilanjutkan dengan lomba pionering dan fotografi putri, dengan durasi yang cukup panjang peserta mengeluarkan keterampilan yang dimilikinya.  Peserta lomba pionering mengeluarkan skill membuat bangunan dari berberapa buah tongkat dan tali, sementara peserta lomba fotografi mengasah dan mengeluarkan kemampuannya mengambil atau memotret gambar.
Foto Bersama Kak Moh. Roem

Setelah ISHOMA   selanjutnya dilaksanakan lomba masak rimba dan lomba mural di waktu yang sama namun peserta yang berbeda.  Lomba masak rimba diadakan dengan tujuan melatih kreativitas peserta mengolah bahan makanan yang ada dimanapun mereka berada dengan bahan dan alat seadanya yang dimiliki, sementara lomba mural tentunya akan meningkatkan jiwa yang kreatif dan inofati terutama dalam mendesain.

Setelah itu sore harinya dilanjutkan dengan kegiatan Jumpa tokoh  yang dihadiri oleh perwakilan peserta dan pembina dari setiap pangkalan. Adapun yang bertindak sebagai narasumber yaitu kak H. Moh. Roem S.H., M. Si, selaku wakil ketua Kwartir Daerah Sulawesi Selatan.
Lomba Masak Rimba

Dalam pertemuan singkat ini  beliau bercerita tentang pengalaman beliau selama berorganisasi khususnya di pramuka. “pengalaman organisasi saya sangat berperan dengan apa yang saya capai saat ini” ungkapnya.

“Dalam hidup kita juga harus selalu menanamkan prinsip keikhlasan, karena dengan ikhlas semua akan terasa ringan”. Tambahnya sembari menebar senyum kepada seluruh peserta yang hadir.
Lomba Mural

Sungguh pertemuan yang patut disyukuri, selain mendapatkan ilmu dan mendengar pengalaman begitu banyak dari narasumber kita kali ini, beberapa peserta juga mendapat doorprice setelah memperebutkan jawaban dari pertanyaan yang dilemparkan kepada peserta.
Lomba Pionering Putri.

Kegiatan hari ini cukup padat namun tentunya seru. Malam harinya di lanjutkan dengan penampilan karya seni yang di bawakan oleh  perwakilan tiap pangkala dari berbagai daerah. Mengajak kita semua untuk mengenal budaya yang ada di sulawesi.
Tetap semangat kakak – kakak, masih ada hari esok dengan cerita yang berbeda. Tetp Kompak peserta kelopak 2018.


Selengkapnya...

Saturday 1 September 2018

Mengusung Tema KOMPAK, UKM Pramuka UNM Gelar Kelopak Se- Sulawesi Tahun 2018.


Kemah Lomba Pramuka Penegak (Kelopak) tahun 2018 Se-Sulawesi resmi dibuka Sabtu, 1 September dan berlangsung hingga 6 september 2018 diikuti peserta sebanyak 544 orang, 63 pembina pendamping dari 34 pangkalan/sekolah juga pengunjung yang setiap harinya bisa mencapai 200-300 orang. Kegiatan ini diadakan di Bumi Kariango Yonif Para Raider 432/WJS Kostrad Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan.
Upacara pembukaan KELOPAK 2018 bersama Wakil Rektor II,Waka bidang Orgakum Kwarda dan Komandan Kompi A (foto by team Cyber)
KELOPAK yang menjadi ajang dua tahunan UKM Pramuka UNM ini menjadi kegiatan yang dinanti nantikan oleh anak sekolahan SMA yang tergabung dalam Gerakan Pramuka. Reka kerja (red: panitia) tahun ini mengusung tema “kompetitif, mandiri, pelopor, amanah, kekeluargaan” sehingga, walau berlomba memperebutkan piala bergilir dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (KEMENPORA) tetap mengedepankan adab-adab yang baik.
Waka bidang Orgakum Kwarda Sul-Sel.
Kemeriahan dalam kegiatan Kelopak tahun 2018 ini diisi dengan kegiatan yang cukup menantang seperti lomba pioonering yang memperlihatkan skill menggunakan tongkat dan tali membentuk bangunan unik, lomba English competition, lomba isyarat pramuka, jelajah alam, cerdas cermat, permainan tradisional, senam pramuka, dan masih banyak lomba menantang lainnya.
Foto Bersama Para Undangan
Tahun ini Kelopak se-Sulawesi mengusung lomba terbaru yakni berlomba menjadi duta Kelopak dengan harapan peserta yang terpilih dapat menjadi panutan dalam seluruh sendi kehidupan baik untuk dirinya sendiri maupun lingkungan sehari harinya.
Ir. H. Asri Pananrang sebagai Waka bidang Orgakum Kwartir Daerah Sul- Sel mengatakan dalam sambutannya sebelum membuka secara resmi Kelopak se-Sulawesi 2018 bahwa saya pun pernah berproses seperti adik adik semua 40 tahun silam, merasakan panasnya terik matahari sehingga membentuk mental saya dan dapat meraih keberhasilan seperti sekarang ini.
Aparat Perkemahan.
Melalui kegiatan ini juga wakil rector II UNM Prof. Dr. Karta Jayadi, M.Sn. mempelopori Pramuka UNM peduli Lombok. “melalui pramuka kita mulai membangun sifat peduli sesama manusia ” tambahnya.
Ketua reka kerja (red: panitia) Riswan yang merupakan mahasiswa jurusan Kesrek FIK angkatan 2015 di Universitas Negeri Makassar menambahkan sampai saat ini Kelopak 2018 ini adalah yang kesembilan, besar harapan kami dari keluarga besar UKM Pramuka UNM walau berkompetisi tapi tetap mengedepankan rasa kekeluargaan dan adab yang baik dalam berlomba.


Selengkapnya...