Thursday 5 October 2017

Tudang Sipulung di Latgabnas 9 Pramuka UNM

TUDANG SIPULUNG DI LATGABNAS 9 PRAMUKA UNM.
Suasana Tudang Sipulung
Malam ketiga kegiatan Latihan Gabungan Nasional ke 9 UKM PRAMUKA UNM, menggelar kegiatan tudang sipulung, mengangkat nama kegiatan dari budaya bugis dalam penyelesaian masalah dan mengenalkan budaya ini kepada para peserta dengan mengemasnya dalam sebuah forum diskusi/kajian.

Dalam tudang sipulung ini membahas tentang POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA (POLMEKABIN) Dan menghadirkan 3 Narasumber yang sangat kompeten diarea Materi Polmekabin itu, para Narasumber itu Yakni Ketua Dewan Kerja Nasional (DKN) Yudha Adyaksa, Anggota DKN (Ketua Bidang Kajian Kepramukaan) Musdar Asman, dan Ketua Dewan Kerja Daerah (DKD) Sulawesi Selatan Marsuki dan dipandu oleh La Siatta sebagai moderator. 
Moderator dan Narasumber Tudang Sipulung
Musdar Asman, dan Marsuki merupakan dua Narasumber yang juga Anggota dari Gugus Depan Kota Makassar 08.095 Pangkalan Universitas Negeri Makassar, yang saat ini menjabat sebagi pengurus di DKN dan DKD.

Dalam pelaksanaannya, kajian berlangsung interaktif dimana para peserta yang merupakan mahasiswa yang tergabung dalam kepramukaan di kampus masing -masing sangat memanfaatkan moment untuk mempertanyakan langsung terkait hal-hal di POLMEKABIN kepada para narasumber .
Peserta sedang bertanya kepada narasumber
Pertanyaan yang paling sering muncul ialah masalah usia di penggolongan peserta didik utamanya di area Pandega, sebagian peserta mempunyai gambaran bahwa kondisi saat ini, dimana para mahasiswa rata-rata dan bahkan sebagian besar telah selesai di usia 21 tahun, dan sedangkan usia pandega dimulai di usia itu, sehingga terkadang sulit untuk mendapatkan anggota di satuan Racana untuk pramuka Perguruan Tinggi. 


Namun, kualitas para Narasumber pertanyaan-pertanyaan yang muncul dari para peserta dapat di jawab dengan sangat sangat jelas.

Salah satu narasumber Marsuki menggambarkan satu contoh untuk kondisi kasus  penggolongan usia yang dianggap sebagian besar pesaerta sudah tidak sesuai dengan kondisi saat ini. 

Beliau menerangkan bahwa di Gugus Depan Kota Makassar 08.095 -08.096 Pangkalan Universitas Negeri Makassar membentuk satuan Ambalan untuk mewadahi para anggota yang memang masih berada diranah usia Penegak, nanti ketika sudah memasuki usia pandega baru bergabung di satuan racana meskipun kemungkinan tidak berstatus sebagai mahasiswa lagi.

Tudang sipulung ini membuat para peserta mendapatkan tambahan ilmu yang sangat dalam tentang pemahaman POLMEKABIN. Semoga dapat menjadi acuan dan direalisasikan di setiap satuan masing masing.

Editor : Cyber Team Latgabnas9

Load disqus comments

0 comments