Sunday, 25 July 2021

LOLOS PROGRAM KAMPUS MENGAJAR, ANGGOTA UKM PRAMUKA UNM SIAP MENGABDI UNTUK NEGERI

Prestasi yang membanggakan ditorehkan lagi oleh anggota UKM Pramuka UNM. Pada Program Kampus Mengajar Angkatan 1 ada 2 orang yang lolos dari anggota UKM Pramuka UNM, yaitu kak Riswan, dan kak Husnul Haerati. dan sekarang sebanyak 6 orang anggota UKM Pramuka UNM dari 1022 mahasiswa UNM telah lulus seleksi Program Kampus Mengajar Angkatan 2. Yakni kak Salsabilah Nurzakinah (Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar), kak Adi Gifan (Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi), kak Rahmat Refqi (Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi), Kak Sulaikah (Jurusan Pendidikan Ekonomi), kak Andi Musdalifah (Jurusan Pendidikan Sosiologi), kak Kartina (Jurusan Pendidikan Luar sekolah)

Kak Adi Gifan 
(Purna Dewan Ambalan Ranggong Dg. Romo)
Program ini merupakan salah satu program dalam kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang memberikan kesempatan untuk belajar di luar perguruan tinggi. Disamping itu, dalam masa pandemi seperti ini proses pendidikan di tingkat Sekolah Dasar (SD) belum optimal.

Kak Salsabilla Nurzakinah A.
(Purna dewan Ambalan Opu Dg. Risadju)
Suksesnya Kampus Mengajar Angkatan 1 2021 mendorong Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemendikbudristek membuka pendaftaran Kampus Mengajar Angkatan 2 hingga 5 Juli 2021 dengan harapan menggandeng jumlah partisipasi mahasiswa, dosen, dan Universitas negeri maupun swasta yang lebih besar. Adapun sasaran program Kampus Mengajar Angkatan 2 ini adalah Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di daerah 3 T (tertinggal, terluar, dan terdepan).

Kak Rahmat Refqi
(Purna Ketua Dewan Ambalan Ranggong Dg. Romo)
Program Kampus Mengajar memiliki 4 poin penting yaitu melanjutkan pembelajaran di masa pandemi terutama untuk SD dan SMP di daerah 3T, menghadirkan mahasiswa sebagai bagian dari penguatan pembelajaran literasi dan numerasi, dan menjadi mitra guru dalam melakukan kreativitas dan inovasi dalam pembelajaran. Selain itu, mahasiswa juga dapat berkontribusi dalam mendukung kepala sekolah melakukan efisiensi administrasi dan manajerial sekolah. Hal tersebut sesuai dengan kebijakan Kampus Merdeka yang mengizinkan mahasiswa untuk belajar diluar kampus hingga 2 semester atau 40 SKS.

“Saya sangat bersyukur mendapatkan kesempatan untuk berbakti kepada bangsa khususnya di bidang pendidikan ini. Semoga kami yang mendapatkan kesempatan ini dapat menjalankan tugas guna mengembangkan diri, hingga masyarakat.” Ujar kak Rahmat Refqi yang juga merupakan Dewan Racana Ranggong Dg. Romo Bidang Rumah Tangga Masa Bakti 2020-2021.

Kak Sulaikah
(Anggota Racana Opu Dg. Risadju)
Adapun beberapa tahapan seleksi yang diikuti mahasiswa antara lain mahasiswa mendaftar mekakui akun kamous mengajar, kemudian masuk tahap seleksi ditingkat kementrian. Setelah itum hasil seleksi itulah yang diumumkan melalui akun dan email peserta.
Kak Andi Musalifah
(Anggota Ambalan Opu Dg. Risadju)
“Untuk teman-teman yang dinyatakan belum lulus pada program kampus mengajar ini, tetap semangat dan pastinya selalu ada jalan untuk berbakti dan mengabdi untuk Negara, ada banyak program yang masih terbuka untuk MBKM ini, diantaranya program magang dan studi independen. Dan semoga program kampus mengajar dapat berlanjut di angkatan ketiga.” Tutupnya.
Kak Kartina
(Anggota Ambalan Opu Dg. Risadju)

Penulis : Humas UKM Pramuka UNM

Load disqus comments

0 comments