suasana proses bina diri |
Dalam perjalanan saya dalam pencapaian syarat kecakapan umum pramuka penegak pandega, konsep bina diri memainkan peran sentral. Proses ini menurut saya bukan hanya tentang menguasai keterampilan praktis yang diperlukan, tetapi juga merupakan perjalanan pribadi yang melibatkan pengembangan karakter dan pertumbuhan diri.
Proses
bina diri saya bukan hanya dimulai dari bina diri untuk mencapai TKU Pandega tetapi
dimulai dari saya resmi menjadi anggota UKM Pramuka UNM. Pada tahun 2021
tepatnya pada hari Jumat, 2 Juli saya dikukuhkan menjadi bagian dari keluarga
besar UKM Pramuka UNM. Dan pada saat itulah proses bina diri saya dimulai,
kurang lebih 6 bulan saya berproses untuk mencapai Pramuka Penegak Laksana di
Ambalan dan tepat dihari ulang tahun saya, 13 Desember tahun 2022 saya dilantik
menjadi Pramuka Penegak Laksana dan ini menjadi kado terindah saya diumur 21
tahun saya.
Perjalanan
saya dalam mencapai TKU Pandega dimulai setelah saya dipindah golongkan dari
satuan Ambalan ke satuan Racana yang dimana proses tersebut berlangsung tepat
pada 10 Januari 2023. Dan pada saat itu jugalah proses bina diri saya untuk
mencapai Pramuka Penegak Pandega dimulai. Saya menjalani proses bina diri
kurang lebih 10 bulan, dimulai dari pengujian SKU yang tentunya melewati banyak
tantangan dan penuh dengan suka cita. Namun, semuanya terasa bermakna karena
saya melewati semuanya bersama kakak-kakak yang lain yang juga terus bersemangat
untuk mencapai Pramuka Penegak Pandega. Hal yang paling berkesan selama proses
bina diri saya adalah sidang calon pandega yang memiliki banyak cerita.
Bina
diri dalam konteks kepramukaan adalah tentang belajar, tumbuh, dan menjadi
individu yang lebih mandiri, bertanggung jawab, dan berwawasan luas. Ini
mencakup pengembangan keterampilan fisik seperti mengikat simpul, mendirikan
tenda, dan memasak di alam terbuka, tetapi juga melibatkan pemahaman
nilai-nilai pramuka seperti kejujuran, kepedulian, dan keberanian.
Saya juga selalu memaknai proses bina diri yang mencakup pengembangan kemandirian, di mana saya diajarkan untuk inisiatif, merencanakan kegiatan, dan menjadi pemimpin dalam berbagai konteks. Ini adalah langkah penting dalam membentuk karakter yang kuat dan tangguh. Selain itu, saya juga diajarkan cara bekerja dalam tim dan mengembangkan keterampilan kepemimpinan, yang merupakan aspek integral dalam mencapai syarat kecakapan umum.
Melalui proses bina diri, saya diuji dalam berbagai tantangan dan situasi yang memungkinkan saya tumbuh secara pribadi. Saya belajar mengatasi ketakutan, mengembangkan rasa percaya diri, dan menjadi individu yang siap menghadapi berbagai situasi dalam kehidupan. Dengan demikian, bina diri menurut saya adalah pondasi yang kuat untuk mencapai syarat kecakapan umum pramuka penegak pandega, dan proses ini bukan hanya tentang menguasai keterampilan, tetapi juga tentang menjadi versi terbaik dari diri saya sendiri.
Penulis : Hadyan Ramadhani
Editor & Penerbit : Humas UKM Pramuka UNM
0 comments