HARMONI DALAM ASA 43
Karya: Salsabilla Nurzakinah. A
Setapak demi setapak
Langkah pun mulai berpijak
Kaki tersingsing menjejak
Waktu pun kian ikut merangkak
Kala itu kita bersua dalam melodi
Merakit rasa dalam harmoni
Menepikan ego dalam ilusi
Hingga merajut cinta dalam janji
Sejenak kita memilih duduk melingkar
Kacu pun diam jadi saksi bisu
Kita pun memilih untuk berikrar
Demi selangkah lebih maju
Apa yang perlu kita pahami?
Sosok kakak berbaju coklat?
Ataukah cinta sebatas patok tenda
Di bumi perkemahan Parangloe?
Kini, meski Januari menerbangkan Sriwijaya tanpa batas
Februari mengalirkan air dengan deras
Maret menghadirkan ledakan dengan keras
April membuat Nanggala 402 menyelam tanpa batas
Aku berharap Mei menjadi suka cita yang terkemas.
Ditengah kota yang besar
Dua mei menjadi sejarah kakak berbaju coklat
Sebuah janji Trisatya dan Dasa Dharma terucap
Melahirkan ikatan cinta simpul mati tanpa sekat
Dear dua Mei. . .
Untaian kisah dalam cerita pun dimulai
Bagi mereka sang pemimpi
Ini bukanlah sebatas fatamorgana
Terimakasih atas kisah kasihnya
43 tahun bukanlah sebatas angka
Dan aku pun percaya
Kini kita hanya terpisah jarak bukan janji setia
Terimakasih Gudepku tercinta
Dalam usiamu ke 43 tahun
Kau berhasil menghadirkan insan Teladan
Tegapkan Langkah untuk Harmoni Gugus Depan di Masa Depan
0 comments