Monday 26 February 2024

Momentum Forum Luar Biasa: Musyawarah Ambalan Masa Bakti 2022-2023 di Pondok Harapan Baru 9 dan 10, Makassar

        Pada akhir pekan yang penuh semangat, tepatnya pada Sabtu-Minggu, 24-25 Februari 2024, Pondok Harapan Baru 9 dan Pondok Harapan Baru 10 di kawasan indah Wisata Tanjung Bayang, Tj. Merdeka, Kec. Tamalate, Kota Makassar, menjadi saksi dari kesuksesan Musyawarah Ambalan Masa Bakti 2022-2023. Dengan tema BERAKSI, "Bersinergi Satu Aksi Menuju Satu Asa Dalam Kolaborasi," acara ini memiliki makna mendalam, mengajak untuk terus bersinergi, memberikan semangat, dan mengambil tindakan nyata dalam mencapai tujuan bersama.

        Pada Sidang Pleno I, suasana ruang rapat dipenuhi dengan pemaparan, penyerahan, dan pengesahan laporan pertanggungjawaban Dewan Ambalan. Tidak hanya itu, momen ini juga menjadi waktu diumumkannya pemberhentian Pengurus Dewan Ambalan Masa Bakti 2022-2023. Proses ini mengajak seluruh anggota untuk merefleksikan pencapaian serta evaluasi langkah-langkah yang telah diambil.                       

        Sidang Pleno II menjadi panggung bagi tiga komisi utama, yaitu Komisi A (Pembahasan Adat Ambalan), Komisi B (Pengusulan Rencana Kerja), dan Komisi C (Penyusunan Anggota Sangga Ambalan). Komisi-komisi ini membahas aspek-aspek krusial untuk membentuk visi ke depan Ambalan. Hasil pembahasan dan rencana kerja ini kemudian disahkan, memberikan arah baru bagi Ambalan.

           Puncak acara terjadi pada Sidang Pleno III, di mana dilakukan pemilihan dan pengesahan Dewan Ambalan untuk Masa Bakti 2023-2024. Ambalan Opu Dg. Risadju 08-096 dengan tegas memilih dan mengesahkan Dewan Ambalan baru yang terdiri dari Siti Ashifa Nurul Qalby (Pradana), Nabila Azisyafii (Pemangku Adat), Andi Niftah (Kerani), Muthmainnah Aulia Ajis Utami (Bendahara), dan Jumriani (Bidang Kegiatan & Latihan). Sementara itu, Ranggong Dg. Romo 08-095 juga menetapkan Dewan Ambalan baru yang terdiri dari Muh. Rahman Nur Handa (Pradana), Mictahul Huda (Pemangku Adat), Muh, Alim Umar (Kerani), Wiranda (Bendahara), dan Rahmat Anugrah (Bidang Kegiatan & Latihan).

        Kak Kia, sebagai demisioner Ketua Dewan Opu Dg. Risadju, menyampaikan harapannya kepada para pemimpin baru. Dengan penuh harap, ia berucap, "Semoga kakak-kakak yang terpilih bisa berproses dalam dinamika yang dihadapi. Jadikan ambalan kita sebagai wadah untuk menuangkan inovasi dan kreativitas anggota agar menjadi ambalan yang berkarya dan tetap jaya."

        Melalui semangat "BERAKSI", Musyawarah Ambalan Masa Bakti 2022-2023 tidak hanya menjadi perayaan seremonial belaka, melainkan sebuah langkah konkret menuju masa depan yang lebih cerah dan penuh prestasi. Semoga setiap tindakan dan inovasi yang dihasilkan oleh Dewan Ambalan baru akan mengukir sejarah kejayaan Ambalan ini.

Penulis : Mutya Salsabila Sj
Editor & Penerbit : Humas UKM Pramuka UNM

Selengkapnya...

Friday 23 February 2024

Pembukaan Musyawarah Ambalan Masa Bakti 2022-2023: Mengawali harapan baru di Pondok Harapan Baru 9, Kota Makassar

                                       

            Pondok Harapan Baru 9, Jalan Kawasan Wisata Tanjung Bayang, Tj. Merdeka, Kec. Tamalate, Kota Makassar, menjadi saksi luar biasa dalam forum tertinggi satuan Ambalan pada hari Jumat-Minggu, 23-25 Februari 2024. Musyawarah Ambalan Masa Bakti 2022-2023 menggelar pembukaan yang sarat makna dengan tema BERAKSI, "Bersinergi Satu Aksi Menuju Satu Asa Dalam Kolaborasi". Semangat inilah yang diharapkan mampu mendorong semua anggota untuk terus bersinergi, memberikan semangat, dan melakukan aksi nyata dalam mencapai tujuan bersama. Acara pembukaan yang dilaksanakan pada pukul 19.30 WITA, dihadiri oleh unsur Gugusdepan 08-095 & 08-096. Di antaranya adalah kakak Nurhayati, S.Pd, M.Pd. (Narasumber Ahli Racana Opu Dg. Risadju), Kakak La Siatta S.Pd., Gr. (Pembantu Pembina Ambalan Ranggong Dg. Romo), Kakak Hj. Sumiati Pattimari, S.Pd., M.Pd. (Pembina Ambalan Opu Dg. Risadju), dan Kakak Musdar Asman, S.Pd., M.Pd. (Pembina Ambalan Ranggong Dg. Romo) yang membuka acara dengan kata-kata penuh harap. 

            Dalam sambutannya, kak Umi selaku Pembina Ambalan Opu Dg. Risadju menyampaikan harapannya, "Semoga Musyawarah Ambalan ini berjalan dengan lancar, forum tertinggi ini bisa menjadi forum belajar baik untuk pengurus Dewan Ambalan Masa Bakti 2022-2023 maupun Anggota Ambalan Ranggong Dg. Romo dan Opu Dg. Risadju." Ucapannya mencerminkan semangat untuk terus belajar dan berkolaborasi demi kemajuan bersama. 


            Kehadiran kakak Nurhayati sebagai narasumber ahli Racana Opu Dg. Risadju menambah nilai penting pada acara ini, menunjukkan dukungan dari berbagai lapisan masyarakat untuk gerakan kepramukaan. Sementara itu, kehadiran kakak-kakak pembina Ambalan Ranggong Dg. Romo dan Opu Dg. Risadju menjadi sumber inspirasi bagi semua peserta untuk terus berjuang dan beraksi dalam mewujudkan visi dan misi Ambalan. 


            Pembukaan Musyawarah Ambalan Masa Bakti 2022-2023 menjadi tonggak awal dari perjalanan yang penuh tantangan, pembelajaran, dan kerjasama. Semoga semangat “BERAKSI” dapat mengilhami setiap langkah yang diambil akan membawa dampak positif bagi perkembangan Ambalan Ranggong Dg. Romo dan Opu Dg. Risadju menuju keberhasilan dan keberlanjutan gerakan kepramukaan di masa mendatang.

Penulis : Mutya Salsabila SJ
Editor & Penerbit : Humas UKM Pramuka UNM 



Selengkapnya...

Thursday 22 February 2024

Melangkah dengan Baden-Powell: Mengenang dan Merayakan Semangat Hari Baden-Powell yang Mengejutkan

 


        Setiap 22 Februari diperingati sebagai hari Baden Powell Sedunia. Hari Baden Powell dirayakan setiap tahun dalam rangka  untuk menjunjung tinggi warisan Lord Robert Baden Powell, sebagai pendiri Gerakan kepanduan dunia. Titik penting ini merupakan peluang bagi semua anggota kepanduan di seluruh dunia untuk merayakan nilai-nilai kepemimpinan, kemandirian, dan kerja sama yang telah disemaikan oleh Baden Powell.

    Bermula dari pengalaman Baden Powell sebagai seorang tentara dan petualang, Baden Powell membagun filosofi serta metode pendidikan yang khas, yang selanjutnya melahirkan dasar dari Gerakan Kepramukaan. Pada kisaran awal abad ke-20, Baden Powell menaruh perhatian untuk perlunya membangun pemuda yang kuat, tangguh, dan bertanggung jawab. Melalui konsepsi ini, beliau menyusun dan merencanakan perkemahan pertama di Pulau Brownsea pada tahun 1907, yang merupakan titik awal lahirnya gerakan pramuka.


        Melalui buku panduan yang dikenal dengan judul “Scouting for boys” Baden Powel menyampaikan ide tentang pendidikan informal yang praktis dan menyenangkan bagi pemuda. Beliau mempopulerkan nilai-nilai kejujuran, disiplin, dan loyalitas, serta mengajarkan keterampilan dasar kehidupan di alam terbuka. Tidak hanya terbatas pada pendidikan pemuda, Baden Powell juga turut memupuk semangat persatuan dan perdamaian.

      Melalui peringatan Hari Baden Powell, semangat yang beliau wariskan akan terus bersemayam dan mengilhami generasi penerus pramuka untuk menjadi pemimpin masa depan yang bertanggung jawab dan peduli terhadap dunia di sekitar mereka. Dalam hal ini akan  memperkokoh tekad untuk memperjuangkan nilai-nilai kebaikan, persatuan, dan pelayanan kepada sesama, sejalan dengan semangat gerakan pramuka yang telah membimbing jutaan individu selama lebih dari satu abad.



Penulis : Ria Reski Fausia Askari

Editor & Penerbit : Humas UKM Pramuka UNM


Selengkapnya...